Deklarasi, AST-Aris Soroti Infrastruktur dan Rendahnya Kualitas Pendidikan di Majene
Ast-Aris Kalma Target Kemenangan 65 Persen
MAJENE – Pasangan bakala calon Andi Achmad Syukri Tammalele-Aris Munandar Kalma (AST-Aris) menggelar deklarasi akbar di Gedung Assamalewuang, Jl Gatot Subroto, Mejene, Kamis malam, 3 September. Pihaknya menyadari dengan melawan petahana, Fahmi Massiara-Lukman, timnya harus kerja keras.
Usai deklarasi ini, kata AST, semua tim di delapan kecamatan harus kerja keras. Kendati hanya didukung oleh tiga parpol pengusung, Demokrat, PSI dan Hanura. Mantan Sekda Majene ini yakin bisa merebut hati masyarakat. Apalagi juga didukung oleh Berkarya, Gelora dan PBB.
“Soal partai tidak menjadi masalah dengan dukungan penuh masyarakat Insyaallah kita akan menang. Target kita bisa menang 65-70 persen,” kata AST.
Dia mengaku sudah melakukan evaluasi mendalam mengenai jalannya pemerintahan di Majene. AST menilai, Majene selama dipimpin Fahmi kurang agresif dalam berbagai hal.
“Saya melihat kepemimpinan beliau (petahana Fahmi Massiara), biar bagaimana pun saya pernah bersama karena saya selaku Sekda. Sangat tahu. Pro aktif itu yang tidak dilakukan. Kita lakukan evaluasi dengan baik,” katanya.
Dengan mengusung koalisi kerja untuk perubahan, pasangan ini berjanji akan memeratakan insfrastruktur dan mengendalikan harga bahan pokok. Selanjutnya memperluas lapangan pekerjaan. Apalagi, kata dia, data menunjukkan angka pengangguran meningkat, sebelumnya hanya 3,5 persen saat 2018, kini sudah 3,8 persen. Artinya naik 0,3 persen.
Selanjutnya, pasangan ini akan memperbaiki kualitas pendidikan di Majene dengan memajukan akses, mutu dan tata kelola. “Kalau akses kita akan kembangkan infrastruktur sekolah, mutu, kita akan tingkatkan SDM guru-guru. Untuk tata kelola anggaran 20 persen APBD untuk pendidikan,” jelasnya.
Bakal calon wakil bupati, Aris Munandar menambahkan pihaknya ingin agar Majene mandiri di semua bidang. Hal ini bisa diwujudkan dengan memberdayakan masyarakat.
“Misalnya memproduksi produk sendiri, utamanya untuk usia produktif seperti anak muda. Itu menjadi tugas kami memberi peningkatan kualitas SDM para pemuda,” katanya.
Salah satu yang terpenting, kata dia, pemerintah harus memberi solusi untuk peningkatan inovasi dan kreasi para pemuda. “Kita akan menjemput harapan kaum muda utamanya dalam bidang UMKM. UMKM maju, Majene bisa mandiri,” jelasnya. (rul/fjr)