Dinkes Majene Kembali Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi COVID-19
Vaksinasi Usia 6-11 Tahun Masih Rendah

Majene, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene mengadakan monitoring dan evaluasi (monev) percepatan vaksinasi covid-19, di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, jalan Gatot Subroto No 59 Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (09/03).
Kegiatan dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Majene Ardiansyah, Kapolres Majene, Dandim 1401 Majene, Kadis Disdikpora Majene Mithhhar Thala Ali, Kadis Kesehatan dr Rakhmat, UPTD, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Majene.
Ardiansyah membuka monev tersebut, dan mengatakan bahwa vaksinasi harus kembali digencarkan karena kasus meningkat lagi.
“Covid-19 belum sepenuhnya selesai, bahkan progresnya terus meningkat, jadi vaksiansi harus kita maksimalkan sebaik mungkin,” ujar mantan Sekda Mamasa itu.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Majene, dr Rakhmat Malik, memaparkan data terkait progres vaksinasi di kabupaten Majene.
Dari data yang dipaparkan, progres vaksinasi anak umur 6-11 tahun perkabupaten di Sulawesi Barat, kabupaten Majene terendah dosis 1 secara manual hanya berkisar 8,06%. Bahkan dari data KP-CPEN persentasenya hanya 6,44% saja.
Sementara untuk dosis 2, data vaksinasi secara manual 0% dan data KP-CPEN baru 0,04%.
“Daerah kita Kabupaten Majene menjadi terendah vaksinasi anak di Sulbar,” tutur dr Rakhmat Malik.
Ardiansyah saat diwawancarai usai kegiatan mengatakan bahwa akan melakukan vaksinasi massal dan sosialisasi menyukseskan vaksinasi anak.
“Kita harus gugah terus masyarakat akan pentingnya vaksin dan bahayanya tidak divaksin,” tutur Sekda Ardiansyah. ***(MS.05/)
Penulis: Budi Pratama
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com
Rubrik Khusus Adverdtorial Dipersembahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene