477 Tahun Majene Berbenah

MAJENE- 15 Agustus 2022 Majene genap berusia 477 tahun. Usia yang sudah sangat tua hampir menebus 5 abad. Karena itu, tidak heran kalau kemudian Majene dijuluki sebagai “Kota Tua” di jazirah Mandar. 

Diusia tersebut, apakah Majene sudah keluar dari zona keterbelakangan, atau masih tetap berada di bawah standar ekonomi memadai.
Ini mungkin yang menjadi tantangan bagi siapapun yang akan memimpin Majene, sekarang maupun yang akan datang.

 

Beruntung diusia 477 tahun, Majene dalam genggaman pemimpin muda yang visioner Andi Ahmad Syukri Tammalele, SE, MM bersama Arismundar Kalma Katta, S. STp, MM diharapkan bisa membawa Majene jauh lebih maju dari yang dicapai pendahulunya. Untuk memajukan Majene, Andi Syukri selaku “driver” bisa memanfaatkan peluang dan potensi yang dimiliki daerah ini.

Bila kita melihat secara geografis, Majene yang terletak di pesisir pantai Provinsi Sulbar, sangat potensial membangun sektor wisata serta perikanan dan kelautan. Sebab bila sektor kelautan telah memberikan kontribusi pembangunan di Majene dengan produksi perikanan mencapai 20 ribu ton pertahun, maka harus bisa dikembangkan lagi dengan desain pembangunan berkualitas yang bisa memberikan kontribusi penghasilan yang lebih besar bagi masyarakat nelayan di pesisir pantai.
Selain sektor perikanan, juga potensi wisata sangat prosfektif untuk dikelola dengan baik, karena sektor ini sangat berpotensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Majene. (*)

Segmen Advedtorial Dipersembahkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Majene

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button