Pemantauan Hilal Sulbar Tertutup Awan
Mamuju – Tim Hisab Rukyat Kantor Wilayahan Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Barat melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) untuk penetapan awal Ramadan 1441 H/2020 M. Rukyatul hilal itu bertempat di Tanjung Rangas Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
“Saat ini kita kondisinya masih berawan, jadi hilal tidak tampak dan saya yakin di provinsi-provinsi lain akan melihat, karena kondisinya sekarang ini, hilal sudah di atas 3 derajat pada jam 18.05 Wita,” Kata Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat Muflih B Fattah sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, Kamis (23/4/2020).
Sehingga menurut Muflih, kemungkinan besar umat Islam akan melaksanakan salat tarawih malam nanti, sembari menunggu pengumuman resmi awal Ramadan dari Kemeterian Agama yang akan melakukan sidang isbat.
“Hasil pemantauan ini akan segera kita laporkan ke Kementerian Agama, karena saat ini mereka sedang menunggu laporan hasil pemantauan hilal dari 34 provinsi,” jelas Muflih.
Muflih juga mengatakan, dalam pemantauan hilal tahun ini agak berbeda, karena mereka harus mematuhi sejumlah Standar Operasional Prosedur (SOP) Corona Covid-19. Hal itu dilakukan semata untuk memutus mata rantai peneyebaran virus mematikan itu.
“Kali ini kita berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini kita hanya mengundang 10 orang dalam kegiatan pemantauan hilal, sesuai anjuran pemerintah untuk social distance dan tidak berkerumun,” jelas Muflih.
Muflih juga berpesan, agar masyarakat menjalankan ibadah di rumah masing-masing selama bulan Ramadan, sesuai dengan anjuran Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonsia (MUI) untuk mencegah penyebaran Corona Covid-19.
“Untuk ibadah dilaksanakan di rumah saja, utamanya salat tarawih,” tutup Muflih.*””