ABM: Jangan Lupakan Sejarah
Mamuju, – “Jangan sama sekali lupakan sejarah, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya, karena dengan sejarah bisa menumbuhkembangkan patriotisme dan kesadaran bela negara dalam diri kita,”kata Ali Baal Masdar, Gubernur Sulbar pada acara Lomba Parade Cinta Tanah Air di Lantai 4 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, `11 Juli 2017, kegiatan akan berlangsung selama dua hari 11-12 Juli 2017
Masih kata ABM , parade cinta tanah air tersebut merupakan wujud nyata komitmen dalam menumbuh kembangkan jiwa nasionalisme dan persatuan kesatuan. Disampaikan, melalui kegiatan parade cinta tanah air tersebut, para mahasiswa dan pelajar SLTA sebagai generasi muda, mampu menumbuhkembangkan kemampuan bakat dan minat, serta berargumen secara lisan dan mampu mengekspresikan pemikiran dan pengetahuannya, dalam rangka membentuk karakter bangsa dan memiliki kesadaran bela negara.
Mantan Bupati Polman tersebut juga menyampaikan, kemerdekaan yang nikmati sekarang bukanlah hadiah dari bangsa lain, akan tetapi merupakan hasil perjuangan dari para pahlawan kita, tanamkan jiwa kebangsaan.
“ Kita harus sadar dan paham tentang hidup berkebangsaan, jangan terlalu mudah melihat dari luarnya saja, akan tetapi perlu kita pelajari dahulu, bagi yang masih di SLTA dan mahasiswa, saya inginkan konsentrasikanlah dulu pada pelajaran yang dipelajari, jangan ikut dalam politik atau yang lainnya, belum saatnya, “ tandas ABM.
Kepala Pejabat Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Barat, Kolonel Rudianto mengemukakan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat perintah Dirjen strategi pertahanan tertanggal 15 Mei 2017 tentang program kegiatan lomba parade cinta tanah air tingkat daerah tahun anggaran 2017.
“Semangat patriotisme harus tertanam didalam diri setiap sanubari warga Negara Indonesia, dan pelaksanaan kegiatan ini setiap tahunnya selalu kita tingkatkan, dan tahun ini ada perubahan dari Kementrian Pertahanan bahwa akan mengutamakan juga bakat dan minat. Jadi dalam hal ini bukan hanya intelektualnya saja dari peserta, akan tetapi kita akan melipat dari bakat dan minat, baik itu dalam seni olah raga, budaya, sains dan teknologi, “ jelas Rudianto.
Pada kesempatan itu, Juniar Jabbar sebagai panitia pelaksana melaporkan bahwa, dalam rangka membentuk generasi penerus Bangsa yang mengerti dan yakin akan hak dan kewajibannya dalam upaya bela Negara, maka Kementrian Pertahanan Republik Indonesia bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan parade cinta tanah air tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat dan Perguruan Tinggi seSulawesi Barat, dimana tujuannya adalah untuk menanamkan dan meningkatkan jiwa Cinta tanah air serta kesadaran bela Negara kepada mahasiswa dan pelajar SLTA sederajat seSulawesi Barat dengan tema yakni, dengan semangat bela negara generasi muda mampu mengatasi pengaruh radikalisme, terorisme, dan pengaruh negatif, media serta bahaya narkoba.
Peserta parade tahun ini sebanyak 80 orang yang terdiri dari mahasiswa sebanyak 16 tim atau sejumlah 32 orang dan SLTA sederajat sebanyak 24 tim atau sejumlah 48 orang,
Selain Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar, juga hadir Danrem 142 Tatag Mamuju Kol Infantri Taufiq Sobri, Kepala Pejabat Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kementrian Pertahanan Republik Indonesia Provinsi Sulawesi Barat Kolonel Rudianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Andi Syukri Tammalele, Kadispora Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulbar Rahmat Sanusi, Guru dan peserta lomba dan sejumlah undangan yang hadir. (humas)