ABM Pantau UN SD di Mamuju
Mamuju, – Pelaksanaan ujian sekolah untuk tingkat SD mulai berlangsung 15-19 Mei 2017. Pada hari ketiga, Rabu, 17 Mei 2017 , Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memantau pelaksanaan ujian sekolah pada dua SD di Mamuju, yaitu SDN 001 Mamuju, dan SD Puncak.
“Assalamu alaikum. Semangat belajarnya yah anak-anak. Semoga semua lulus ujian,”demikian ungkapan motivasi yang disampaikan ABM dari balik pintu kelas saat memantau pelaksanaan ujian SD pada dua sekolah tersebut.
Pantauan pada dua sekolah tersebut tidak memasuki ruang kelas karena sesuai aturan, yang bisa memasuki ruang ujian hanya peserta ujian dan pengawas
Gubernur ABM menyampaikan, selaku kepala daerah yang baru menjabat, sudah menjadi kewajiban pantauan ujian sekolah tersebut dilakukan.
Dirinya sangat mengapresiasi semangat dan antusias anak-anak sangat bagus dalam melewati ujian sekolah dasar yang diadakan secara internal di daerah masing-masing. Diharapkan, ujian tersebut dapat dilewati dengan mudah dan mencapai hasil yang maksimal.
Untuk pelaksanaan ujian sekolah tersebut, ada tiga mata pelajaran utama yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ipa .
Saat ditanya terkait kondisi dua sekolah yang dipantau tersebut, ABM menyampaikan bahwa perbedaan antara SDN 001 Mamuju dan SD Puncak sangat mencolok. Di SDN 1 Mamuju, bangunannya sudah bagus. Hanya saja, sekolah masih keterbatasan ruangan, dan Kepala sekolah meminta adanya penambahan kelas. Disebutkan, setiap tahunnya siswa yang bisa diterima hingga empat kelas, namun, tahun ini hanya bisa menerima tiga kelas.
Sedangkan, pada SD Puncak , kondisi sekolah membutuhkan renovasi. Hanya saja, untuk pembangunan sekolah terkendala bangunan yang sulit untuk dibangun, dikarenakan daerah sekolah tersebut masuk dalam kawasan stadion
“ Kalau disini tidak bangun karena kawasan stadion,jadi nanti kita panggil bupatinya, karena ini dalam kota. Kalau pun kawasan stadion, nanti disini dibangun apa, kalau diperbaiki sekolahnya, nanti dialih fungsikan, apakah asrama atlet atau ruang lainnya, jadi tidak ada masalah,“kata mantan Bupati dua periode tersebut
Kami akan berkomunikasi dengan Bupati Mamuju, karena SD Puncak masuk dalam wilayah Kabupaten Mamuju untuk membicarakan kendala tersebut,”kata mantan Bupati Polman dua periode tersebut.
Kegiatan tersebut diikuti Asisten Tata Praja, Nur Alam Tahir, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar, Andi Achmad Syukri, Kepala Biro Humas dan Protokol, Eman Hermawan serta beberapa Kepala OPD lainnya.