Akan Maju Di Pilgub Sulbar, PHS Disebut Tak Sulit Dapatkan Rekomendasi Partai

Makassar – Sosok rektor UNM Makasar yang tengah mempersiapkan diri maju di Pilgub Sulbar 2024 dinilai tidak akan kesulitan berebut rekomendasi partai dengan tokoh lainnya seperti Suhardi Duka, Aras Tammauni, Syibli Sahabuddin ataupun Ali Baal Masdar.

Hal ini diungkap oleh direktur Logos Politika, Maenunis Amin, dalam wawancara persiapan Kopdar Pilkada Sulbar 2024 dengan media ini, (10/6/2021).

“Rekomendasi partai itu mayoritasnya ditentukan lewat langkah-langkah politik. Disekian perhelatan Pilkada menunjukkan bahwa lebih banyak rekomendasi partai itu jatuhnya justru ke figur di luar kader.” Ungkapnya.

Ia menyebut Pilgub 2017 dan Pilkada 2020 masih menunjukkan trend kecenderungan partai dalam memberikan rekomendasinya kepada calon Kepala Daerah.

“Di Pilgub 2017 lalu, Golkar jatuh ke Salim-Hasanuddin dan keduanya bukan kader. PDIP ke ABM-Enny dan Hanura ke SDK-Kalma. Contoh lebih dekat adalah Sutinah di Pilkada Mamuju 2020 yang murni non partisan tapi mendapat 10 rekomendasi partai.” Beber Maenunis.

Dua variabel politis yang menentukan keluarnya rekomendasi partai juga dinilai sudah dimiliki Husain Syam.

“Kunci keluarnya rekomendasi partai ada didua hal. Pertama, trend survei bagus dan itu sudah mulai dikerja secara massif oleh tim PHS. Kedua, kemampuan komunikasi politik dan untuk yang ini tentu indikator “iya” sudah terpenuhi oleh Prof. Husain sebagai guru besar, tokoh organisasi regional dan nasional tentu akses ke tokoh kunci DPP partai pasti sangat terbuka. Jadi, kekhawatiran tidak punya partai atau nanti pakai partai apa, bagi Prof. Husain bukan hal sulit untuk dijawab.” Kuncinya.

Fase survei diprediksi akan mulai turun awal sampai pertengahan 2022. Mantan konsultan pemenangan Sutinah-Ado di Pilkada Mamuju 2020 lalu ini, menganjurkan tim PHS untuk mulai melakukan simulasi-simulasi untuk mengukur trend elektoral rektor UNM Makasar tersebut.***

 

Penulis: Ars

Rekomendasi Berita

Back to top button