Aksi Jilid II dari Wartawan Untuk Kepala BI Sulbar
MAMUJU – Puluhan wartawan di Sulbar kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (2/5/18).
Ini merupakan kali kedua para wartawan melakukan demo di depan Kantor BI Sulbar. Mereka tergabung dari 4 lembaga pers, seperti Ikatan Jurnalis Sulbar (IJS), Jurnalis Online Indonesia (JOIN), Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulbar dan Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Sulawesi Barat.
Keempat organisasi pers ini mengatasnamakan Aliansi Wartawan Sulbar (AWAS). Selain itu, organisasi pemuda juga ikut dalam aksi ini, seperti Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Mamuju Tengah sebagai pemerhati pers.
Massa star ke titik aksi di perempatan lampu merah Jl. Ahmad Kirang sekitar pukul 09.30 Wita. Di sana, sejumlah wartawan berorasi secara bergantian. Mereka dikawal ketat oleh aparat Kepolisian dari Polda Sulbar.
Dalam orasinya, koordinator lapangan, Masdar menegaskan bahwa ‘cuitan’ kepala perwakilan BI Sulbar Dadal Angkoro melalui salah satu group WhatsApp (WA) sangat melukai hati insan pers.
“Tidak ada kata lain selain lawan, dan copot Dadal Angkoro. Dan kepada kepolisian segera memproses dugaan pelecehan kepada wartawan,” tegas Masdar.
Hal senada juga ditegaskan oleh Aco Ahmad. Ketua Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Sulbar ini, mendesak Polda Sulbar untuk segera memproses kasus yang diduga melanggar UU ITE tersebut.
“Harus diproses, karena Pak Dadal sudah sangat melukai dan menyakiti hati wartawan. Kita difitnah dan dituduh sebagai wartawan Copy Paste, dituduh sebagai wartawan yang cenderung adu domba. Olehnya, ini hatus diusut dengan cepat,” tuturnya.
Seperti diketahui, ada tiga poin tuntutan yang disampaikan pendemo melalui selebaran, di antaranya:
1. Mendesak Gubernur Bank Indonesia (BI) segera mencopot Dadal Angkoro sebagai Kepala Perwakilan BI Sulawesi Barat
2. Mendesak Polda Sulbar untuk segera menuntaskan kasus dugaan pelecehan terhadap profesi wartawan
3. Usir Dadal Angkoro dari Sulawesi Barat
