Alhamdulillah, Pengusaha Mamuju Berikan Bantuan Mobil Ambulance Relawan Siaga 86

Mamuju – Alhamdulillah, niat tulus aksi kemanusiaan oleh tim relawan siaga 86 makin menuai simpati dari berbagai pihak yang ada di Sulawesi Barat.

Kendaraan mobil ambulance yang selama empat tahun digunakan tim relawan siaga 86, telah ditarik oleh pemerintah kabupaten Majene, dengan dalil penataan aset daerah.

Kebijakan pemerintah daerah di Bumi Assamallewuang itu telah menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Bukan hanya warga Majene, namun sikap empati tersebut juga melanda ke daerah Polman dan bahkan menular hingga ke Kabupaten Mamuju.

Sikap empati ini sangat wajar bagi dermawan lantaran kerja sosial yang dimainkan selama empat tahun, telah membekas dihati masyarakat. Namun kerja kerja sosial relawan siaga 86 “dihabisi” dengan menarik kereta tua ini atas dalil penataan aset daerah.

Kabar itu pun disambut positif oleh salah seorang penguasa berdarah asli Majene yang cukup sukses di Mamuju, Bahtiar. Ia tergugah hatinya untuk menyumbangkan satu unit kendaraan pribadinya untuk dijadikan mobil kemanusiaan ambulance.

“Ini menjadi bukti bahwa pemerintah kita sekarang ini tidak peka terhadap persoalan kemanusiaa. Faktanya, pemimpin kita tegah hati mematikan kerja kerja sosial yang dilakukan relawan,” kata Akbar salah seorang kader partai Nasdem Majene.

Mobil yang didonasikan pengusaha ini telah diterima langsung Koordinator tim relawan siaga 86, Aslam di Mamuju pada tanggal 26/6.

“Baru saja sahabat kita pak Aslan menjemput bantuan mobil dari pak Bahtiar. Semoga dengan bantuan itu bisa memaksimalkan operasional teman teman setelah seminggu ini vakum,” kata Akbar.***

Rekomendasi Berita

Back to top button