Andi Nursami Masdar Kampanyekan Aksi Gerakan Cegah Stunting
POLMAN – Kepala Dinas Penanaman Modal Daerah (PMD) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Andi Nursami Masdar (ANM), ikut mengkampanyekan aksi gerakan cegah Stunting di dasa-desa dengan cara menjaga pola hidup sehat bagi tumbuh kembang anak itu sendiri.
Hal ini disampaikan Andi Nursami Masdar memaknai momentum Hari Gizi dan Makanan Nasional yang diperingati padal 25 Januari.
ANM sapaan akrab Andi Nursami Masdar mengharapkan agar momentum ini semaki menumbuhkan semangat membangun kebersamaan masyarakat desa dalam upaya menjaga kesehatan melalui menu gizi seimbang.
Karena itu, Pada Peringatan Hari Gizi Nasional Ini, masyarakat desa khususnya para kepala desa di Kabupaten Polewali Mandar, untuk berada digarda terdepan guna mendorong desanya menjadi desa peduli kesehatan sebagai bukti kerja konkrit kita dalam mendukung akselerasi kebijakan nasional yakni menurunan angka Stunting sesuai 18 SDGS Desa ”
“Saya selaku Kepala Dinas PMD Kabupaten Polewali Mandar, tak henti-hentinya mengajak masyarakat desa untuk bersama-sama mengampanyekan Aksi Gerakan Cegah Stunting,” ucap ANM yang akhir-akhir ini turut melambungkan namanya sebagai figur yang ideal maju bertarung dalam kontestasi politik lima tahun pilkada serentak tahun 2024.
Nursami menambahkan, selama ini Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar telah menginstruksikan bagi seluruh masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam sayuran dan pangan lainnya sebagai penunjang perbaikan gizi sehingga kita lebih dini melakukan upaya-upaya pencegahan gagal tumbuh kembang anak dimasa pertumbuhan.
“Angka stunting di Polewali Mandar menunjukkan pada angka 21, 6 persen, terbilang masih tinggi, yang menjadikan Kabupaten Polewali Mandar menjadi prioritas nasional penanganan gagal tumbuh dengan berbagai program ketahanan pangan dan gizi. Ini yang patut kita lakukan langkah antisipasi sejak dini,” tutur ANM yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten Polman.**(MS-01/C)
Penulis MS01
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.
