Anwar: Minimalisir Terjadinya Kecurangan Pilkada
Mamuju – Mantan gubernur Sulawesi Barat, H Anwar Adnan Saleh, mengatakan, agar semua pihak meminimalisir terjadinya kecurangan dalam proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 Februari 2017.
“Momentum Pilkada tentu menjadi perhatian kita secara bersama-sama. Yang paling terpenting harus diminimalir adalah terjadinya kecurangan. Kita tidak menghendaki adanya kandidat pasangan calon yang dirugikan akibat adanya kecurangan,” kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Jumat.
Menurutnya, pilkada ini merupakan wadah untuk mencari figur pemimpin terbaik diantara tiga pasangan calon yang akan bertarung di ajang lima tahunan ini.
Selaku suami dari Enny Anggraeni Anwar yang maju bertarung selaku wakil calon gubernur bersama Ali Baal Masdar selaku calon gubernur, maka segenap tim relawan, tim keluarga dan tim koalisi partai pengusung, untuk menghindari praktek kecurangan.
“Mari kita membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk meminimalisir terjadinya kecurangan. Kita ingingkan lahir seorang pemimpin yang memang dikenhendaki rakyat dan bukan pemimpin yang lahir karena kecurangan itu,” pesan Anwar.
Karena itu kata Anwar, dirinya telah mengintruksikan bagi relawan pasangan nomor urut tiga, Ali Baal Masdar-Enny Anggraeni Anwar untuk tidak mencoba-coba melakukan kecurangan.
“Tim relawan harus melakukan pengawasan ketat agar tim pasangan lainnya tidak memiliki celah untuk berbuat curang,” terang Anwar.
Anwar meyakini, pasangan ABM-Enny akan mampu mendulang suara mayoritas dari enam kabupaten di Sulbar, khususnya wilayah Kabupaten Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju Utara dan bahkan di Mamuju.(Ac)
