Gara-Gara Gempa, Ketua BKPRMI Sulbar Tidur Dibahu Jalan

Majene– Bumi kembali bergetar di wilayah kecamatan Malunda Kabupaten Majene Sulawesi Barat, berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR), memicu seluruh warga setempat kembali mengungsi ke titik aman.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 20.13 WITA, membuat warga berhamburan keluar rumah dan memilih kembali ke tenda pengungsian karena takut terjadi gempa susulan.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 6, 2 SR pada tanggal 15 Januari 2020, telah menelan ratusan korban jiwa dan menghancurkan ribuan rumah penduduk dan rumah ibadah hancur.
“Malam ini kami kembali mengungsi karena takut ada gempa susulan yang lebih besar lagi. Apalagi, kondisi rumah sudah retak sehingga kami beserta keluarga memilih bermalam di kawasan pengungsian di bukit tinggi,” kata Hijrah salah seorang warga setempat yang ikut mengungsi di Malunda, Minggu, 31/1/2021.
Selain warga, ketua umum DPW BKPRMI Sulbar, Suardi juga memilih mengungsi dan terpaksa tidur di bahu jalan dengan menggunakan tikar seadanya.
“Malam ini tim relawan BKPRMI memilih ikut mengungsi karena kondisi bangunan rumah yang dijadikan posko relawan terancam ambruk. Dengan terpaksa kami harus istirahat di badan jalan trans Sulawesi bagian barat karena belum sempat mendirikan tenda,” kata Farel salah seorang relawan BKPRMI Sulbar.***