Asmawi: Ini Alasan Pemuda Milih AST-Aris
Majene – Mantan Sekretarias Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menguraikan alasan generasi pemuda millinial hatus memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene, Andi Achmad Sukri Tammalele bersama Arismunandar Kalma di ajang pertarungan politik berlabel Pilkada tahun ini.
Hiruk pikuk pesta demokrasi pemilihan kepala daerah atau pilkada telah nemasuki tahapan pencabutan nomor urut. Ada dua pasangan calon yang mendaftarkan diri untuk menahkodai Kabupaten Majene pada periode 2021-2025 yakni pasangan Patmawati-Lukman nomor urut satu dan pasangan calon Andi Achmad Sukri Tammalele-Arismunandar Kalma, nomor urut dua.
Asmawi yang juga mantan presiden Unsulbar ini menguraikan, munculnya Arismunandar Kalma sebagai kontestan Pilkada, sungguh menjadi magnet bagi kaum Millenial.
“Figur Arismunandar Kalma sebagai kontestan kini layak untuk diperbincangkan hari ini. Beliau memang salah satu sosok muda yang visioner, konsisten dan komitmen. Kenapa patut dibicarakan selaku figur muda dikancah politik karena beliau ini adalah salah satu ASN masih muda namun berani mengambil sikap meninggalkan ASN beserta jabatannya sebagai sekertaris Dinas Pariwisata Pemkab Majene. Mungkin saja orang akan meragukan kemampuan beliau sebagi wakil nahkoda Majene kedepan karena umurnya, akan tetapi sebagai masyarakat cerdas, tidak akan pernah meragukan kemampuan beliau dalam hal tata kelolah pemerintahan, karena beliau adalah lulusan IPDN,” ucapnya.
Aris sapaan akrab Arismunandar adalah mantan ketua KNPI Kabupaten Majene yang tentu tidak diragukan lagi dalam mengelolah organisasi dan tak mungkin canggung dalam menghadapi pemuda yang sudah barang tentu punya nalar tinggi dan sifat kritis oleh kaum pemuda.
Karena sosok Aris kata dia, jelas hampir bisa memahami karakter pemuda serta mudah memahami keinginan pemuda saat ini.
Sebagai putra mantan bupati (Kalma Katta) dua periode kata Asmawi, tentu semakin meyakinkan generasi muda Majene bahwa beliau (ARIS) memang dididik langsung dari tokoh politik senior Kalma Katta selaku figur bapak pembangunan karakter” kabupaten Majene).
“Jadi tidak layak untuk meragukan kemampuan beliau (ARIS MUNANDAR KALMA) sebagai wakil nahkoda baru untuk MAJENE menjadi baik. Tempaan dan bentukan Aris memang untuk persiapan pemimpin yang baik untuk Majene dimasa depan,” ujarnya.
Kini, ribua keluhan masyarakat mulai dari ekonomi, kesehatan, pembangunan serta masih banyak lagi yang menjadi perbincangan disetiap ruang kabupaten Majene, dan rupanya hanya kepada sosok pasangan Ast-Aris, kini masyarakat menyandarkan asa agar Majene bisa keluar dari keadaan “tidak baik-baik saja”.****
Penulis Acho Antara
