AST-Aris, Warga Majene Sambut Gegap Gempita
Majene – Genderang “perang” pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak sudah ditabuh. Para kandidat calon bupati dan wakil bupati pun mulai intens membangun komunikasi politik guna meraup simpati pemilih.
Kontestasi politik di Majene yang sempat adem ayem selama beberapa bulan terakhir mulai menggeliat. Beberapa bakal calon mulai memajang baligho di pusat keramaian.
Sangat menggelitik menyikapi perkembangan pilkada Majene dengan hadirnya vigur muda menyatakan kesiapannya menghadapi sang petahana. Yang paling teranyar dan menarik perhatian adalah wacana Andi Sukri Tammalele bersama Aris Kalma Katta (AST-Aris). Padahal, kedua birokrat berprestasi ini belum sama sekali memasang selembar baligho sebagai wadah sosialisai kepada masyarakat Majene.
Wacana Andi Sukri Tammalele dengan membonceng Aris Kalma Katta sebagai pendampingnya menjadi isu yang sangat menarik diperbincangkan.
Kabar majunya AST-Aris di pilkada Majene, cukup menghentakkan publik. Masyarakat Majene pun menyambut dengan gegap gempita sebagai bentuk respon dukungan positif atas keinginan Andi Sukri Tammalele bersama Aris Kalma Katta maju di pilkada 23 September 2020.
“Kami masyarakat Sendana akan total mendukung AST-Aris di pilkada Majene. Kedua pasangan ini lebih pantas guna menghadirkan perubahan diberbagai sektor pembangunan. Khususnya, menyangkut pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk masyarakat pribumi. Bukan mengutamakan kepentingan bagi warga asing, ” kata Abdul Latief salah seorang tokoh masyarakat Sendana di Majene, Minggu, 1/3.
Hal senada dikemukakan, Saifuddin Halim salah seorang warga Kelurahan Sirindu, Pamboang, mengaku gembira mendengar kabar atas tekad kuat AST -Aris maju di perhelatan politik tahun ini.
“Kami siap allout untuk membantu suksesi pak AST di pilkada. Semoga beliau tetap sehat walafiat dalam proses perjuangannya membangun kampung kita sendiri, ” hatapnya. ***(acho)