AST Respon Program Penahan Ombak di Wilayah Pesisir Somba

MAJENE – Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele (AST) turut merespon adanya usulan pembangunan penahan ombak di wilayah pesisir masyarakat yang ada di Lingkungan Somba Selatan, Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana.

“Setiap musim angin barat tiba, masyarakat nelayan menepikan perahu ke daratan atau dibawa ke wilayah tetangga yang aman dari hantaman badai ombak. Untuk itu, kami usulkan kepada pak Bupati Majene agar bisa merealisasikan keinginan warga nelayan ini,” kata Muhammad salah seorang warga pesisir di Somba, Sabtu, 24/8/2024.

Selain mengancam perahu nelayan kata dia, badai gelombang setiap tahunnya itu juga mengakibatkan abrasi sehingga penting digulirkan program pembangunan tanggul atau batu gajah. Tujuannya agar tekanan ombak bisa diredam.

“Sekitar 300 meter bibir pantai ini perlu dibangun pemecah ombak. Saya senang karena pak Bupati Majene telah meninjau lokasi bibir pantai ini dan Insya Allah, jika beliau terpilih kembali maka program itu bisa kita kawal secara bersama-sama,” ucapnya

Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele mengatakan, program pemecah ombak ini akan kita masukkan di renja tahun 2025. Dengan begitu, usulan masyarakat nelayan ini dapat terakomodir secepatnya.

“Saya sudah melihat kondisi bibir pantai di daerah ini. Nanti kami instruksikan agar PUPR Kabupaten Majene melakukan perhitungan kebutuhan anggaran untuk pembangunan pemecah ombak di daerah ini,” ucap AST yang juga calon Bupati Majene pada pilkada serentak 27 November 2024.***”

Penulis Aco Antara
Editor Redaksi

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button