Astagfirullah….. Mobil Relawan Siaga 86 Majene Ditarik?
mi
Majene – Astaghfirullah….mobil relawan siaga 86 yang dalam empat tahun terakhir telah dioperasikan oleh penggiat sosial untuk menolong masyarakat miskin, kini dikabarkan akan ditarik oleh pemerintah kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Kabar itu sontak mengundang respon publik di media sosial (Medsos) setelah di posting beragam akun Facebook sejak, Sabtu, 20/6.
Respon kekecewaan warga di medsos terlihat dengan beragam #SaveMobilSiaga86 dan bahkan ada pula yang melakukan aksi kumpul koin untuk disumbangkan ke tim relawan siaga 86. Aksi donasi itu sebagai respon kekecewaan atas kebijakan pemerintah setempat yang menyita mobil dengan dalil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Mobil kijang berwarna merah marong itu dikendalikan Aslan selaku koordinator relawan siaga 86. Kendaraan ini memang sangat familiar di masyarakat. Aksi kemanusiaan yang dilakukan relawan tak pernah mengenal waktu, mereka siaga 24 jam untuk melayani permintaan masyarakat.
Jika dihitung sudah berapa orang yang memanfaatkan mobil ini, maka sudah ribuan orang yang dilayani, baik pasien rujukan maupun jenazah.
Padahal, mobil yang dulunya rusak parah, kini kondisinya sangat bagus dengan memanfaatkan sumbangan relawan dari hasil daur ulang sampah masyarakat seperti bekas botol plastik, kardus dan sampah lainnya. Sama sekali tak pernah membebani anggaran pemerintah.
“Inilah potret pemerintah kita. Sungguh disesalkan, padahal tugas relawan ini secara tidak langsung membantu pemerintah. Bahkan, mereka merawat mobil itu dengan cara swadaya,” ucap Akbar salah seorang warga Bsnggae yang mengaku pernah terbantu mengantar kerabatnya ke Rumah Sakit beberapa bulan lalu.
Semoga kata dia, ada donatur yang berkelebihan membantu para relawan untuk menyumbangkan kendaraan nya sehingga misi mulia aksi sosial yang digagas saudara Aslam kembali berjalan normal.****