Beasiswa Mahasiswa Stikmar Majene Ditengarai Adanya Pemotongan

Majene – Bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa berlatarbelakang warga miskin pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Marendeng, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, ditengarai telah terjadi pemotongan oleh oknum tertentu yang ada di daerah itu.

Bantuan beasiswa tersebut diduga dipotong oleh oknum di kampus bekerjasama oknum tertentu dengan dalil komitmen. Sayangnya, beasiswa hasil dari inisiatif Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Hj Ratih Megasari Singkarru di tahun 2020, telah dinodai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab..

Bantuan biaya pendidikan ini diberikan bagi mahasiswa kurang mampu. Sayangnya, hak mereka ditengarai adanya praktik pemotongan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.

Hal ini disampaikan, AR, salah seorang pemerhati pendidikan STIKMAR kepada media Sulbar.com di Majene, Kamis, 13/1/2021.

RF mengatakan, besaran jumlah beasiswa yang diduga disunnat itu bervariasi dikisaran Rp700 ribu, Rp300 dan bahkan ada yang lebih besar hingga lebih Rp1 juta.

“Ada oknum tertentu memotong beasiswa bagi mahasiswa yang secara ekonomi berkekurangan alias miskin. Potret ini tentu menciderai nama besar kampus seiring upaya pemerintah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas,” ujarnya.

Karena itu kata dia, oknum yang melakukan dugaan pemotongan beasiswa tersebut, untuk ditangani secara hukum. Apalagi, tahun ini Ibu Ratih kembali mengusulkan lanjutan pemberian beasiswa bagi mahasiswa berpenghasilan rendah.

Untuk diketahui, program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk mahasiswa di Sulbar kembali mendapatkan kuota penerima hingga mencapai 50.000 orang. Karena itu, pemberian beasiswa ini diharapkan tersalur tanpa ada pemotongan lagi.(MS01)
Penulis MS01
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com

 

 

.

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button