Besok, Balitbangda Sulbar Gelar FGD Loka Pere Majene

MAMUJU–Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sulawesi Barat, bakal menindaklanjuti hasil Focus Group Discussion (FGD) terkait potensi Loka Pere di Kabupaten Majene, yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, pihaknya akan kembali menjadwalkan pertemuan atau melaksanakan FGD untuk menindaklanjuti hasil FGD yang dilaksanakan sebelumnya di Majene.
“Kita kembali menjadwalkan untuk diskusi FGD berikutnya, yakni Kamis 2 Desember besok. Kita laksanakan, jam 09.00 WITA yang direncanakan berlangsung di Marasa Corner kompleks perkantoran GUbernur Sulawesi Barat,” terang Safaruddin, Rabu (1/12).

Menurut Safaruddin, sesuai hasil penelitian, Loka Pere ini mengandung khasiat dan banyak manfaat. Jenis tanaman pisang yang hanya tumbuh di dua Desa, yakni di Desa Adolang, Kecamatan Pamboang dan Desa Galung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.

“Ini sudah memiliki hak paten dari pemerintah pusat. Insya Allah pada tahun 2022 akan terus kita lakukan pengembangan. Loka Pere ini bisa menjadi suatu produk unggulan Provinsi Sulbar khususnya Kabupaten Majene, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat juga bisa tumbuh cepat” kata Safaruddin.

Kegiatan FGD besok, tambah Safaruddin, rencananya akan dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekprov, Pimpinan OPD terkait seperti Dinas Pertanian, Perkebunan, BAPPEDA, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM, Biro Ekbang, Badan Ketahan Pangan, Dinas Kehutanan dan OPD lainnya.

Untuk pengembangan dan pemasaran tanaman Loka Pere kita juga akan undang pihak investor, kemudian pelaku UMKM, pihak Perbankan dan Pengusaha seperti Bank Indonesia, BNI, BPD, kemudian HIPMI, KADIN dan sebagainya,” jelas Safaruddin.(MS06/C)

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button