BKPRMI Sulbar Bangun Musholla Darurat di Lombong Timur

MAJENE – Peristiwa gempa bumi yang mengguncang wilayah kabupaten Majene-Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat dengan kekuatan 6,2 SR pada tanggal 15 Januari 2021, meluluhlantakkan gedung pemerintah, fasilitas umum, rumah penduduk hingga rumah ibadah.
Memasuki hari ke-16 pascagempa bumi, beberapa warga belum berani menetap di rumah mereka karena khawatir terjadi gempa susulan.
Demikian pula yang dirasakan masyarakat yang ada di wilayah kecamatan Malunda dan Ulumanda, rumah mereka juga porak-poranda diguncang gempa. Termasuk rumah ibadah juga hancur lebur sehingga mereka terpaksa menjalankan ibadah shalat Jum’at dilokasi pengungsian pascagempa.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pengurus Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Sulawesi Barat, Suardi, S.pd di Majene, 31/1/2021 menyatakan, gempa bumi telah merusak ratusan masjid yang ada di Majene maupun di Mamuju.
“Insya Allah, rumah ibadah yang rusak akibat gempa akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah agar rumah ibadah yang rusak diberikan bantuan rehabilitasi,” kata Suardi.
Maka dari itu, jajaran BKPRMI Sulbar akan meningkatkan komunikasi dengan pemerintah daerah agar fasilitas umum rumah ibadah mendapatkan perhatian khusus.
“Kami telah ke lapangan sejak pascagempa dan banyak rumah ibadah yang hancur. Saat ini, kami membangun Musholla Darurat di Desa Lombong Timur agar masyarakat dapat beribadah dalam suasana kedaruratan,” kata Suardi.**”
Penulis: Acho Antara