BPJS TUNJUK SALETTO SEBAGAI DESA SADAR BPJS KETENAGAKERJAAN

Mamuju – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju telah menetapkan Desa Saletto sebagai Desa sadar BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Mamuju.
Penetapan tersebut melalui launching Desa Saletto sebagai Desa sadar BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung di aula lantai tiga Kantor Bupati Mamuju, Kamis (12/10). Hal tersebut dilakukan melihat antusias Desa Saletto yang begitu besar dalam memandang BPJS ketenagakerjaan dengan melibatkan seluruh perangkat Desa Saletto sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan.
“Kami telah mendaftarkan seluruh perangkat Desa Saletto sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan Ini juga merupakan suatu kesukuran bagi kami karena Desa kami telah ditunjuk sebagai Desa BPJS ketenagakerjaan yang pertama di Kabupaten Mamuju, namun ini menjadi tantangan tersendiri buat kami untuk memberikan motifasi kepada masyarakat agar masyarakat lebih kiat lagi dalam mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan”. Ungkap Abd. Wahid Kepala Desa Saletto saat sambutan pada launching Desa Saletto sebagai Desa sadar BPJS ketenagakerjaan di Aula lantai tiga Kantor Bupati Mamuju.
Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Endah Ilyas Lubis dalam sambutannya mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan tugas dari Negara sehingga dalam melakukan seleksi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berstatus sebagai pekerja itu bisa bergabung tanpa seleksi.
“Ketika masyarakat yang terdaftar sebagai ketenagakerjaan mengalami meninggal dunia maka ahli warisnya akan menerima 48 kali dari gaji, tergantung jumlah besarnya gaji yang di daftarkan, sementara untuk kecelakaan kerja dan mengalami cacat seumur hidup itu akan mendapat 56 kali dari gaji”. Kata Endah
Sambung Endah menambahkan bahwa Dengan bergabungnya ke BPJS ketenagakerjaan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Mamuju berarti para tenagakerja punya jaminan sosial, Sehingga terjaga tidak lagi potensi bisa menjadi kesulitan ekonomi.
Sementara itu ditempat yang sama Bupati Mamuju H. Habsi Wahid melalui sambutannya mengatakan BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi masyarakat Mamuju, karena hal ini dapat memberikan perlindungan terhadap tenagkerja apakah itu tenagakerja di bidang pertanian, perkebunan dan bidang jasa semuanya itu terproteksi di BPJS ketenagakerjaan ini.
“Dan ini saya rasa tidak terlalu berat untuk masyarakat kita karena biaya yang digunakan untuk ikut sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan itu hanya Rp. 16.000.00 per bulan jadi ini tidak terlalu menjadi beban masyarakat di dalam memproteksi dirinya”. Jelas Habsi
Bupati juga menambahkan Sejak awal pihak pemerintah telah memberikan apresiasi kepada pihak BPJS ketenagakerjaan melalui kerjasa sama yang telah di sepakati bahwa Seluruh tenaga kontrak yang memiliki resiko pekerjaan tinggi seperti Satpol PP, Pemadam Kebakaran, itu sudah dilibatkan sebagai anggota BPJS ketenagakerjaan dengan iuran perbulan ditanggung oleh Pemerintah
“tahun ini kita juga telah menggagas kerjasama antara pemerintah dan BPJS Mamuju yaitu melibatkan seluruh Guru tenaga kontrak yang berjumlah 3000 itu perlu kita lindungi karena pengabdian mereka kepada masyarakat tidak hanya di kota tetapi juga sampai kepolosok desa dan ini sangat rentang dengan kondisi resiko kecelakaan kerja”. Tutup Bupati. (HMS-syaifuddin)