BPS: Januari 2024, Inflasi Tertinggi di Kabupaten Majene 3,41 Persen
MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat kembali merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait indeks harga konsumen Januari 2024, Nilai Tukar Petani Januari 2024, perkembangan perdagangan luar negeri Desember 2023, perkembangan transportasi Desember 2023, dan perkembangan pariwisata Desember 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, menyampaikan bahwa kondisi pada Januari 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,25 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene sebesar 3,41 persen dengan IHK sebesar 106,60 dan terendah terjadi di Mamuju sebesar 0,86 persen dengan IHK sebesar 103,26.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,46 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,93 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,55 persen; kelompok transportasi sebesar 1,79 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 8,38 persen,” katanya.
Kemudian kata Tina, kelompok pendidikan sebesar 0,67 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,11 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,01 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,38 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sulawesi Barat bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,08 persen.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyuputri menuturkan, pada Januari 2024 terungkap Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat sebesar 129,49. Turun 0,09% dibandingkan Desember 2023
“NTP Sulawesi Barat Januari 2024 sebesar 129,49 atau turun 0,09 persen dibandingkan NTP Desember 2023 yang sebesar 129,60. Penurunan NTP disebabkan oleh peningkatan It yang lebih lambat dibandingkan peningkatan Ib. It tercatat naik sebesar 0,63 persen dan Ib yang juga naik sebesar 0,72 persen,” ujarnya.
NTP menurut subsektor tercatat untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 107,00; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 106,39; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 155,88; Subsektor Peternakan (NTP-T) 92,98; dan Subsektor Perikanan (NTN-P) 97,72.***
Penulis release/jum
PS: Januari 2024, Inflasi Tertinggi di Kabupaten Majene 3,41 Persen
MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat kembali merilis beberapa indikator strategis terkini, terkait indeks harga konsumen Januari 2024, Nilai Tukar Petani Januari 2024, perkembangan perdagangan luar negeri Desember 2023, perkembangan transportasi Desember 2023, dan perkembangan pariwisata Desember 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, menyampaikan bahwa kondisi pada Januari 2024 inflasi Year on Year (y-on-y) Provinsi Sulawesi Barat sebesar 2,25 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Majene sebesar 3,41 persen dengan IHK sebesar 106,60 dan terendah terjadi di Mamuju sebesar 0,86 persen dengan IHK sebesar 103,26.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,33 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,46 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,93 persen; kelompok kesehatan sebesar 2,55 persen; kelompok transportasi sebesar 1,79 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 8,38 persen,” katanya.
Kemudian kata Tina, kelompok pendidikan sebesar 0,67 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 6,11 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,01 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,38 persen; dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,25 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Provinsi Sulawesi Barat bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,08 persen.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyuputri menuturkan, pada Januari 2024 terungkap Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Barat sebesar 129,49. Turun 0,09% dibandingkan Desember 2023
“NTP Sulawesi Barat Januari 2024 sebesar 129,49 atau turun 0,09 persen dibandingkan NTP Desember 2023 yang sebesar 129,60. Penurunan NTP disebabkan oleh peningkatan It yang lebih lambat dibandingkan peningkatan Ib. It tercatat naik sebesar 0,63 persen dan Ib yang juga naik sebesar 0,72 persen,” ujarnya.
NTP menurut subsektor tercatat untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P) 107,00; Subsektor Hortikultura (NTP-H) 106,39; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R) 155,88; Subsektor Peternakan (NTP-T) 92,98; dan Subsektor Perikanan (NTN-P) 97,72.***
Penulis release/jum