BPS: Mamuju Urutan Tiga Dari 62 Kota Yang Alami Inflasi

Mamuju – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan daerah Kabupaten Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat, berada pada urutan tiga terjadinya inflasi secara nasional.
“Merujuk dari data survei maka Mamuju terjadi inflasi sebesar 1,07 persen dengan Indeks Harga Konsulmen (IHK) sebesar 127,61. Dengan demikian maka Mamuju menempati urutan tiga dari 62 kota yang mengalami inflasi,” kata Kepala BPS Sulbar, Suntono di Mamuju, Kamis.
Menurutnya, hasil Survei Harga Konsumen 82 kota di Indonesia pada bulan Februari 2017, menunjukkan bahwa terdapat 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Manado 1,16 persen dengan IHK 128,49 dan terendah di Ternate 0,03 persen dengan IHK 131,13.
“Inflasi di Mamuju pada Februari 2017 terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks harga pada tujuh kelompok pengeluaran,” kata Suntono.
Tujuh kelompok pengeluaran yang dimaksud kata dia, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,26 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,19 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar 1,47 persen.
Kemudian kelompok sandang 0,37 persen, kelompok kesehatan 0,26 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,07 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,36 persen.
“Tingkat perubahan indeks tahun kalender Februari 2017 di Mamuju adalah inflasi 1,67 persen sedangkan tingkat perubahan indeks tahun ke tahun (Februari 2017 terhadap Februari 2016) adalah inflasi 4,38 persen,” terang Suntono.(Ac*B)