BREAKING NEWS – Gempa Bumi 5,4 SR Getarannya Terasa Hingga ke Majene-Polman

MAJENE – Gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, pada Rabu dini hari, (28/10/2020), tepat pukul 03.43 WITA.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan magnitudo 5.4 skala richter (SR). Berdasarkan pantauan pada situs BMKG, gempa berkekuatan 5.4 SR berada dilokasi 34 Kilometer (KM) sebelah Barat Daya dari Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat.

Gempa terjadi di -2.24 derajat Lintang Selatan (LS) dan 119.22 derajat Bujur Timur (BT). Kemudian, pusat gempa berada di kedalaman 10 KM dan tidak berpotensi tsunami.

Gempa yang terjadi dini hari tadi, cukup dirasakan oleh masyarakkat yang ada di Kabupaten Majene dan bahkan terasaa hingga ke Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

Warga Luaor Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Darwis Haedar (Awiez).

“Getaran gempa terasa kuat dan agak terasa lama diayun-ayun.  Bumi bergetar saat kami tertidur pulas dan akhirnya terjaga dari tidur karena merasakan adanya getaran kuat. Kami pun bersama keluarga lari keluar sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sembari mencari tahu dimana pusat gempa terjadi. Ternyata setelah melihat informasi melalui media sosial (Medsos) rupanya pusatnya ada di Kabupaten Mamuju Tengah, ” kata Darwis Haedar yang juga salah satu warga Luaor, Desa Bonde, Kecamatan Pamboang, yang saat kejadian sedang berada di Majene kepada tim mediasulbar.com, Rabu, 28/10/2020.

Saat itu juga kata Darwis, dirinya langsung menelpon ibunya yang ada di Luaor – Pamboang untuk memastikan kondisi keluarganya pascagempa bumi.

Bahkan ia pun turut menelpon adik kandungnya, Askari yang berprofesi Anak Buah Kapal (ABK) Bintang Cemerlang, karena kapal pengangkut buah-buahan itu rupanya sedang berlabuh di pelabuhan Babana, Mamuju Tengah.

“Keluarga kami sedang berlabuh di pelabuhan pantai Babana Mateng. Barusan kami menelpon dan alhamdulillah, hingga kini belum ada yang terdampak buruk dari peristiwa gempa bumi ini. Kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT, semoga peristiwa ini tidak berdampak luas kepada saudara-saudara kita yang ada di Mateng,” kata Darwis.***

Penulis: Acho Antara

Rekomendasi Berita

Back to top button