Bupati Majene Apresiasi Gerak Cepat BNI Salurkan Bansos
Majene – Bupati Majene, Provinsi Sulawesi Barat, H. Andi Achmad Syukri Tammalele, ikut memberikan apresiasi atas gerak cepat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang lebih awal memulai penyaluran berbagai Bantuan Sosial atau Bansos agar diterima masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah kerja Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
“Atas nama pemerintah daerah tentu kami apresiasi terhadap pimpinan BNI yang telah melakukan penyaluran Bansos. Tentu bantuan ini bisa meringankan beban kebutuhan ekonomi disaat bangsa kita dihadapkan wabah virus Corona,” kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menanggapi gerak cepat direksi BNI dalam hal penyaluran Bansos PKM dan Bansos PKH,” kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri disela kunjungannya ke kecamatan Malunda, Sabtu, 31/7/2021.
Menurut Bupati, pelaksanaan program kegiatan oleh BNI tentu ada dua nilai sekaligus, yakni membantu masyarakat yang tidak mampu ditengah situasi Covid-19. Kedua, ada gerakan sosial tanpa membeda-bedakan. Semuanya bagus, dan menjadi penopang tegaknya kehidupan bersama sebagai sebuah bangsa yang bersatu dan bersaudara.
Ditambahkan Bupati yang baru sebulan melaksanakan tugas sebagai kepala daerah menambahkan, tidak akan mungkin kuat kalau tidak ada kepedulian antar warganya, karena masyarakatnya terdiri dari berbagai kemampuan ekonomi. Ada yang kaya raya dan ada yang kurang mampu. Jika tidak ada kepedulian satu sama lain untuk saling membantu, maka ikatan sosial sebagai masyarakat tentu tidak akan menjadi baik.
Kemudian rasa sebagai warga memiliki persamaan hak dan kewajiban di depan negara dan pemerintah, termasuk dalam hal pemerintahan. Kemauan untuk berbudi baik dari satu kelompok kepada kelompok lain menjadi salah satu pilar untuk membangun Kabupaten Majene.
Sebelumnya, Pimpinan BNI Cabang Majene, Paisal SE menuturkan, percepatan penyaluran Bansos ini merupakan upaya mendukung program pemerintah guna memulihkan ekonomi masyarakat yang saat ini terdampak wabah covid-19. Maka dari itu, jajaran BNI Majene lebih awal melakukan upaya percepatan penyaluran Bansos, baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seperti saat ini.
“Upaya percepatan penyaluran Bansos yang kami lakukan ini merupakan tindak lanjut harapan pemerintah pusat. Jajaran BNI bergerak cepat untuk lebih dini menyalurkan bantuan terhadap sasaran penerima bantuan,” kata Paisal.
Seluruh jajaran manajemen BNI berkomitmen untuk tetap mengutamakan percepatan pencairan Bansos PKH, Program Sembako maupun Program Pemerintah lainnya.
“Percepatan pencairan Bansos tentunya dapat membantu pemerintah memperkuat jaring pengaman sosial bagi masyarakat.Kementerian Sosial RI telah menugaskan BNI untuk menyalurkan Program Sembako kepada masyarakat penerima bantuan,” kata Paisal.
Paisal menyebutkan, di Majene terdapat 10.500 untuk KPM PKH dan terdapat 11.000 KPM Sembako. KPM penerima bantuan tersebut tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Majene.***
Penulis MS