Bupati Majene Awali Kegiatan Ibadah Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Mahmuda Lembang
Majene – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Majene, Provinsi Sulawesi Barat, H.Andi Achmad Syukri Tammalele – Arismunandar Kalma (AST-Aris), menempatkan tiga Poin penting yang dituangkan dalam visi pemerintahan masa Bhakti 2021-2026, yakni Majene Unggul, Mandiri dan Religius.
Sejak resmi dilantik pada tanggal 27 Juli 2021, Bupati Majene yang jauh sebelumnya telah menyiapkan program kerjanya. Langkah kongkrit untuk mewujudkan Majene Religius telah ia kongkritkan dengan beragam program keagamaan yang telah ditetapkan diantaranya kegiatan zikir di masjid-masjid, himbauan ASN muslim untuk menghentikan aktivitas saat azan berkumandang serta kegiatan ibadah Jumat Subuh Berjamaah.
Aktivitas kegiatan keagamaan oleh Bupati Majene, H.Andi Achmad Syukri Tammalele, kembali ia jalani dengan mengikuti safari Subuh Berjamaah yang dilaksanakan di Masjid Nurul Mahmuda, Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur pada hari, Minggu, 1 Agustus 2021.
Andi Achmad Syukri berharap, melalui shalat subuh berjamaah pada awal Agustus tahun ini menjadi momentum agar kinerja birokrasi dan pembangunan di Kabupaten Majene menjadi lebih baik.
“Ini bukan kali pertama saya melakukan kegiatan shalat Subuh berjamaah. Selama ini ia pun kerap beribadah berjamaah. Makanya, sebelum pukul 05.00 telah terjaga dari tidur untuk melaksanakan shalat subuh bersama keluarga,” ungkap AST sapaan akrab Andi Achmad Syukri Tammalele.
Melalui kegiatan Safari shalat Subuh berjamaah yang dilakukan pejabat Pemkab, ulama, dan masyarakat, maka Insya Allah, daerah ini mendapatkan keberkahan dan dijauhkan dari segala marabahaya.
Demikian pula kata dia, kegiatan Safari shalat subuh berjamaah ini tentu implikasinya adalah hubungan silaturahmi antarsemua pihak menjadi makin erat.
“Dengan terjalinnya komunikasi yang baik dengan masyarakat maka banyak hal yang bisa didapatkan, termasuk adanya masukan dan saran serta bimbingan para ulama, tokoh masyarakat guna merealisasikan visi kami mewujudkan masyarakat Majene yang berakhlakul karimah,” katanya.
Bupati menyatakan, dalam upaya membangun masyarakat yang religius, pemkab akan mengalokasikan anggaran yang memadai untuk pembangunan sektor keagamaan. Salah satunya akan membangun Rumah Tahfidz dan program keagamaan lainnya.***
Penulis MS
