Bupati Majene Lepas Jenazah Pimpinan Pondok Pesantren DDI Baruga

MajeneBupati Majene, Sulawesi Barat, Andi Achmad Syukri Tammalele melepas jenazah almarhum KH, Ismail Nur BA yang juga Pimpinan Pondok Pesantren DDI Baruga.

Acara pelepasan jenazah almarhum KH Ismail Nur dihadiri Ketua DPRD Sulbar, Hj.Siti Suraidah Suhardi, Anggota DPRD Sulbar, Kalma Katta, Kanwil Kementerian Agama Sulbar, Dr.H.Mufli BF, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulbar, Ketua DPRD Majene, Salmawati, dan sejumlah tokoh ulama yang ada di Majene serta tokoh masyarakat setempat. Acara penghormatan pelepasan jenazah dilangsungkan di Pondok Pesantren DDI Baruga, Jum’at, 10/9/2021.

Pimpinan Pondok Pesantren DDI Baruga KH Ismail Nur BA

Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele menyampaikan, turut berdukacita atas meninggalnya salah seorang putra terbaik Majene yang selama ini dikenal sebagai sosok tokoh ulama kharismatik Yang ada di daerah ini.

“Saya bersaksi beliau adalah orang baik. Kita telah kehilangan putra terbaik yang ada di Majene. Beliau bukan sekedar ulama, namun beliau adalah tokoh pendidik yang telah banyak mencetak generasi santri dan santriwati selaku generasi penerus perjuangan para ulama dalam menyampaikan syi’ar Islam melalui pesan dakwah,” ujarnya.

Karena itu Bupati Majene mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya yang hadir mengantarkan almarhum ke tempat pemakaman, agar senantiasa mendoakan beliau yang insya Allah mendapatkan tempat mulia yang layak disisi Allah SWT.

KH Ismail Nur BA

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulbar, Mufli menyampaikan, berita duka ini saya ketahui saat berada di Jakarta. Saat itupun saya memilih kembali ke Majene untuk menghadiri penghormatan terakhir kepada Almarhum.

“Saat ini kita kehilangan sosok ulama kharismatik yang semasa hidupnya melanglang buana menyampaikan pesan dakwah di seluruh pelosok Sulbar. Beliau adalah sosok inspiratif yang begitu banyak dicintai oleh masyarakat Sulbar,” ucap Kanwil.

Kanwil Kemenag Sulbar mengingatkan kepada keluarga almarhum, agar meneruskan pesan-pesan almarhum yakni membangun silaturahmi dengan sahabat sahabat beliau. Kemudian perbanyak sedekah untuk almarhum dan perbanyak lantunan doa. “Amalan amalan itu sangat didambakan oleh almarhum di alam kubur. Saya yakin, kebajikan almarhum semasa hidupnya akan mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya,” ujar Mufli.***

Penulis MS

 

Rekomendasi Berita

Back to top button