Bupati Majene Serap Permintaan Petani Bawang Panggalo
MAJENE – . Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele, menyerap apa yang menjadi usulan para petani bawang yang ada di daerahnya.
“Usulan petani bawang akan kita pikirkan untuk mendapatkan solusi tepat. Insya Allah, kita akan siapkan program untuk memenuhi permintaan petani kita,” kata Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele belum lama ini.
Sebelumnya, sejumlah petani yang berada di wilayah Lingkungan Panggalo, Kelurahan Pangali-Ali, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, alami krisis pasokan air sebagai kebutuhan terpenting untuk tanaman.
“Para petani yang berada di puncak gunung Panggalo terpaksa memanfaatkan air hujan untuk menyiram tanam holtikultura. Persoalan pelik ini sudah menjadi masalah klasik seiring musim tanam bersamaan datangnya musim kemarau,” kata.Umar.
Dia menyebutkan, sejumlah petani di Lingkungan Panggalo umumnya bercocok tanam bawang merah karena terbilang cocok dengan kondisi iklim yang cukup produktif walaupun luas lahan tidak begitu luas.
“Saat ini kami membuka lahan baru untuk menanam bibit bawang merah, sekitar beberapa meter luas lahan untuk menambah lahan yang telah ada. Penambahan areal tanam dilakukan agar tingkat produksi juga bertambah,” katanya.
Selain mengembangkan tanaman bawang kata dia, petani juga ikut mengembangkan tanaman cabe, ubi, kacang hijau dan tanaman lainnya.
Untuk memaksimalkan produk tanam kata dia, baik jangka pendek maupun jangka panjang lebih diharapkan pemerintah memberikan ke mudahan bagi para petani di lingkungan Panggalo.
“Lebih urgensi yang harus dilakukan penanganan adalah infrastruktur jalan agar akses petani lebih mudah mendistribusikan air ke titik lahan,” katanya.****(MS01/B)
Penulis MS
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com
Rubrik Khusus Advedtorial Dipersembahkan Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian Diskominfo Kabupaten Majene