Bupati Majene Terpilih Bakal Libatkan Tim Pakar Penyusunan RPJMD

 

Majene – Andi Achmad Sukri Tammalele selaku Bupati Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, yang terpilih dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020, berjanji bakal melibatkan berbagai tim pakar untuk menyusun konsep Rencana Program Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) yang nantinya merupakan penjabaran dari visi misi yang digaungkan selama masa kampanye.

Dalam ketentuan Pasal 263 ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Pasal 11 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah dilantik wajib menyusun RPJMD yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan daerah dan keuangan daerah, serta program Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN, serta memperhatikan kondisi lingkungan strategis di daerah dan hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD Kabupaten Majene.

“Kami selaku bupati Majene terpilih sedang mempersiapkan pemerintah transisi hingga menunggu masa pelantikan kami di bulan Juni 2021. Fase transisi ini tujuan nya untuk memantapkan konsep dan penajaman program kerja lima tahun kedepan. Tentunya, kita akan selaraskan program nasional dan daerah. Itu hal yang wajib kita persiapkan dalam mendukung agenda nasional,” kata AST sapaan akrab Andi Achmad Sukri Tammalele di Majene, Jum’at, 1/1/2021.

Menurutnya, saat Pilkada yang lalu maka kami tawarkan visi Majene Unggul Mandiri dan Religius serta punya lima misi pasangan Ast-Aris yakni mengendalikan harga-harga bahan pokok, memperluas lapangan pekerjaan, membangun infrastruktur secara merata, memberdayakn pelaku usaha dan tenaga kerja lokal serta akselerasi kualitas pendidikan dan kesehatan.

Masa transisi selama lima bulan kedepan tentu kita tak mau berlalu begitu saja. Maka dari itu, konsep penyusunan RPJMD dan program 100 hari setelah pelantikan akan kita permantap lagi.

Bukan hanya itu, selaku Bupati Majene terpilih maka perlu dibincangkan persiapan “kabinet” untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang akan datang.

Karena itu, sangat penting melibatkan tim pakar baik dari teman akademisi maupun tim koalisi partai serta relawan yang terlibat dalam pemenangan di Pilkada Majene di 9 Desember 2020.

Sementara Rektor Unsulbar, Dr.Akhsan Djalaluddin mensuport rencana besar bagi Bupati Majene terpilih Andi Achmad Sukri Tammalele, yang nantinya ikut melibatkan tim pakar dalam menyusun konsep RPJMD.

“Kami siap mensupport penyiapan konsep RPJMD. Banyak pihak yang harus terlibat termasuk dari unsur Bappeda maupun dari kalangan akademisi. Intinya, saya siap membantu bupati Majene untuk membuat konsep rencana strategis program pembangunan di daerah,” katanya.***

Penulis Acho Antara

.

Rekomendasi Berita

Back to top button