Bupati Majene Terpilih Terima Plakat Relawan Kemanusiaan USN Kolaka

MAJENE – Bupati Majene terpilih, Andi Achmad Sukri, akhirnya menerima plakat dari Relawan Kemanusiaan USN (Universitas 19 November) Kolaka, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr.Ashari, S.S.TP., M.si

Plakat yang dititipkan oleh Rektor USN diterima langsung Bupati Majene terpilih Andi Achmad Sukri Tammalele (AST) yang diserahkan langsung ketua tim relawan USN, Hermansyah ST yang digelar di kediaman bupati di Majene, Senin, 25/1/2020.

Kedatangan rombongan relawan kemanusiaan di Bumi Assamallewuang Majene, ini sebagai bentuk kepedulian atas musibah gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Majene-Mamuju beberapa waktu lalu.

Bupati Majene terpilih AST dalam kesempatan itu menyatakan, penghargaan dan terima kasih atas kepedulian relawan yang terlibat dalam aksi kemanusiaan ini.

Rombongan tim Relawan Universitas 19 November USN bersama Bupati Majene terpilih Andi Achmad Sukri Tammalele di kediamanya di Sakeppa, Majene, 25/1/2020.

Peristiwa gempa bumi magnitudo (M) 6,2 yang terjadi beberapa hari lalu, khususnya daerah terdampak yakni di Majene dan Mamuju, itu bukan hanya duka bagi warga Sulawesi Barat (Sulbar) melainkan juga adalah duka bagi masyarakat Indonesia.

Menurut Ast, terdapat dua kecamatan dari delapan kecamatan di Majene yang terdampak paling parah akibat guncangan gempa yakni kecamatan Malunda dan Ulumanda. Dua daerah ini merupakan pusat terjadinya gempa yang meluluhlantakkan pemukiman warga hingga menyebabkan 14 meninggal dunia dan ratusan mengalami luka-luka.

“Daerah Kecamatan Malunda merupakan wilayah berbatasan langsung dengan Kecamatan Tappalang, Kabupaten Mamuju. Makanya, di Mamuju lebih besar jatuhnya korban jiwa yang hingga kini mencapai 80-an korban jiwa. Selain menelan korban jiwa, ribuan rumah warga mengalami rusak total,” ujar AST.

Ia menekankan, para relawan kemanusiaan ini agar memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran covid 19 yang hingga kini masih menjadi momok menakutkan.

“Saat ini kita benar-benar mendapatkan ujian berat atas dua musibah yakni penularan virus Corona dan musibah bencana alam gempa. Sekali lagi, para pejuang kemanusiaan untuk memperhatikan protokol kesehatan saat turun menyasar lokasi terdampak bencana,” pesan AST.

Sementara Ketua Tim Relawan Kemanusiaan USN Kolaka, Hermansyah ST, menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas sambutan hangat oleh pak bupati terpilih AST, sehingga kami bersama adik-adik relawan tak lagi sulit mencari pondokan setelah lelah menempuh perjalanan jauh selama dua hari ini.

“Kami menempuh perjalanan panjang hingga akhirnya kami tiba di Majene untuk beristirahat sebelum ketitik terdampak parah atas bencana ini,”ujar Hermansyah.

Demikian pula disampaikan tim relawan USN, Ahmad Amiruddin bahwa aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian kita atas musibah gempa bumi yang terjadi di Majene-Mamuju.

“Aksi sosial ini adalah panggilan jiwa atas musibah ini. Jujur kami tak punya kerabat di daerah ini. Meski demikian, musibah yang terjadi di Tanah Mandar juga adalah duka masyarakat Indonesia. Makanya, kami hadir untuk memberikan bantuan logistik dan ingin saling support dukungan moril kepada korban gempa yang terdampak,” terangnya.

Ahmad Amiruddin menambahkan, ada beberapa hal yang telah direncanakan saat turun ke titik lokasi terparah yakni penyiapan tower air untuk memenuhi kebutuhan air serta ingin memberikan hiburan dan motivasi kepada warga untuk menghilangkan rasa takut atau trauma khususnya kepada anak anak korban gempa.***

Penulis Acho Antara

Rekomendasi Berita

Back to top button