Busri : Pasar Tammero’do Sendana Masih Banyak Kekurangan, Kita Tetap Beri Perhatian

MAJENE + Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, H Busri Kamedi, menyebutkan bahwa kondisi pasar Tammero’do Sendana, masih banyak kekurangan pada areal lapak pasar tradisional masyarakat yang ada di daerah itu.

  • Pasar tradisional Tammero’do Sendana merupakan pusat transaksi perbelanjaan dua kali dalam sepekan guna memasarkan hasil-hasil bumi dan dagangan lainnya bagi masyarakat sekitar. Seiring berjalannya waktu, ada pemikiran untuk membangun pasar di areal yang baru atau di seputaran belakang kantor camat. Namun, pasar baru itu belum di fungsikan dan diharapkan kelak bisa dijadikan sebagai pasar yang lebih representatif bagi pedagang maupun pembeli di daerah ini,” kata Busri yang juga putra kelahiran dari Tammero’do Sendana ini, yang dihubungi wartawan Media Sulbar.com via telepon di Majene, Kamis, 20/1/2021.
Kondisi pasar tradisional Pellattoang, Tammero’do. Terlihat aparat kepolisian mengatur lalu lintas di jalan trans Sulawesi untuk menghindari kemacetan. (Foto:Dok)

.Busri mengaku prihatin dengan melihat kondisi pasar baru yang telah terbangun dan belum dapat difungsikan. “Dari awal secara pribadi sebetulnya tidak respek dengan lokasi pasar baru. Namun demikian, kita tidak perlu bersilang pendapat. Tetapi, tugas kita adalah mencari jalan terbaik agar keberadaan pasar baru maupun yang lama bisa bermanfaat untuk kepentingan pelaku usaha ekonomi kecil,” ujarnya lagi.

Saat ini kata dia, jajarannya berusaha memaksimalkan penggunaan pasar baru dua kali seminggu atau pasar Senin dan Kamis dan itu sudah jalan. Meski areal pasar baru itu masih ada keluhan pedagang yakni genangan air saat musim hujan sehingga areal pasar Tradisional Tammero’do Utara diprogramkan penimbunan.

.Kadis yang gemar main tepok bulu ini menambahkan, telah berusaha untuk mengusulkan hal itu kedalam renja. Dirinya telah Kordinasi dengan DPRD untuk mendorong anggaran masuk dalam plot APBD-Perubahan tahun 2022.

Selain itu juga tengah mengusulkan perbaikan sarana pasar baru maupun pasar Pellattoang yang rusak tersebut ke Kementerian Perdagangan agar supaya yang sudah rusak dapat segera diperbaiki sehingga bisa jalan dua duanya.(MS04/B)

Penulis Budi Basir
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com

Segmen Khusus Advedtorial Dipersembahkan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Majene

 

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button