Bustan Basir, S.HI, M.A: Siapa dan Mengapa Menjadi Pilihan Kita yang Tepat

*Gunawan Rahmil*
(Alumnus Sekolah Pascasarjana UGM)
*Siapa Bustan Basir ?*
Bustan Basir, atau yang karib dikenal luas dengan nama Bustan Basir Maras, lahir di Malunda-Mekkatta era 80-an. Lahir dari rakyat kecil, rakyat biasa dan sederhana, ayahnya hanya seorang pegawai rendahan sekaligus petani dan ibunya hanya seorang ibu rumah tangga biasa dan juga petani. Namun anak yang lahir dari rakyat kecil ini, mampu memaksimalkan potensi dalam dirinya.
Siapakah Dia? Dia adalah seorang akademisi, peneliti, praktisi sosial dan kebudayaan terutama budaya Mandar. Beliau pernah menjadi Tenaga Ahli Kementrian Sosial RI dan diberikan tanggung jawab dari pusat untuk menjadi Koordinator Wilayah (Korwil) PKH Sulawesi Barat dari tahun 2012 sampai tahun 2023. Kita tentu sangat jarang menemukan calon DPD yang memiliki latar belakang seperti ini. Latar belakang yang penuh dengan pengalaman-pengalaman yang konkrit untuk kepentingan masyarakat luas.
*Alasan Bustan Basir Maras memilih Maju ke DPD RI*
Menjelang Pemilihan Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dapil Sulawesi Barat, Bustan Basir Maras muncul sebagai figur yang diduga akan mampu membawa perubahan positif untuk Sulawesi Barat khsusunya. Keputusannya untuk mencalonkan diri dalam pesta demokrasi tahun ini dilatar belakangi oleh berbagai alasan.
*Alasan Ideologis: Tanggung Jawab atas Potensi yang Diberikan Tuhan*
Dalam pandangannya, setiap potensi yang diberikan Tuhan, Allah swt, merupakan amanah yang akan dimintai pertanggungjawaban di hadapanNya. Bustan mengajak kita semua untuk memanfaatkan potensi tersebut secara bijak dan bermanfaat bagi kepentingan umat manusia dan semesta raya. Pemilihan ini bukan sekadar ambisi pribadi, tetapi sebuah panggilan untuk mengabdi demi memaksimalkan potensi hidup yang diberikan oleh Allah SWT.
*Alasan Sosial Budaya*
*Dorongan Dialektika Sosial: Pengabdian Selama 10 Tahun di Kementerian Sosial RI*
Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai Tenaga Ahli di Kementerian Sosial RI, Bustan telah menorehkan jejaknya dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Dalam perjalanan karirnya, terutama di daerah-daerah terpencil Sulawesi Barat, membuka matanya terhadap realitas ketidaksetaraan dan ketertinggalan. Melalui program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), ia mendampingi kurang lebih fluktuasi kisaran 72 ribu rumah tangga miskin di Sulbar, untuk menciptakan kesetaraan dan pemerataan kondisi sosial yang patut masyarakat terima. Namun hal ini belum cukup. Berdasarkan data BPS Sulbar, terdapat sekitar 145 ribu masyarakat Sulawesi Barat yang masih berada dalam status kemiskinan. Baginya, hal ini merupakan hal yang harus segera dituntaskan agar masyarakat Sulawesi Barat mampu mendapatkan kehidupan yang layak baik dari aspek ekonomi, pendidikan maupun kesehatan.
*Dialektika Kebudayaan: Cara Pandang manusia yang maju dan mandiri*
Sejak duduk di bangku SLTA, Bustan Basir Maras telah merajut keterlibatannya dalam dunia sosial dan budaya. Baginya, kebudayaan adalah pandangan maju dan mandiri, bukan sekadar kesenian atau sastra. Dengan tekadnya, ia berkomitmen untuk memanfaatkan alat produksi kebudayaan demi kemanusiaan, memperkuat esensi kebudayaan yang mengakar dalam kehidupan manusia.
*Memaksimalkan Tupoksi DPD RI: Perimbangan Keuangan, Pemekaran Wilayah, dan Pemerataan Ekonomi*
Bustan percaya pada pentingnya memaksimalkan tiga tupoksi utama DPD RI. Perimbangan keuangan pusat dan daerah, pemekaran wilayah, pemerataan ekonomi dan pengembangan sosial budaya dan agama. Dengan pengalaman dan wawasannya, ia berkomitmen untuk memaksimalkan tiga tupoksi ini agar setiap daerah mendapatkan hak yang setara sehingga masyarakat Indonesia, khususnya Sulawesi Barat mampu mencapai kesejahteraan yang diingikan dan dimimpikan.
*Mengapa Harus memilih Bustan*
*Visi, Misi, dan Program Kerja yang jelas*
Bustan memiliki Visi, Misi dan Program kerja yang jelas dan tentunya berbasis pada UUD 1945 dan kepentingan umum. Berikut adalah Visi, Misi dan Program kerja yang dicanangkan oleh calon DPD RI Bustan Basir.
*VISI:*
Visi Calon Anggota DPD RI Dapil Sulbar, Bustan Basir, S.HI.,M.A. sesuai Tupoks DPD RI berdasarkan UUD 1945 pasal 22 poin C dan D.
Bahwa Tupoksi Utama DPD RI adalah Merancang Undang-Undang tentang :
Otonomi Daerah;
Pemekaran, Pembentukan dan Penggabungan Daerah;
Hubungan Pusat dan Daerah;
Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi Alami dan Ekonomi lainnya;
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
*MISI:*
Penguatan landasan yuridis Otonomi Daerah, agar menjamin terjadinya pemekaran serta penggabungan wilayah jika dibutuhkan.
Penguatan landasan yuridis dan konstitusional terhadap relasi pemerintah pusat dan daerah yang setara, baik dalam tata kelola pemerintahan maupun keuangan.
Penguatan yuridis dan konstitusioanal akan adanya pemerataan ekonomi serta penguatan sosial-budaya dan agama secara nasional, khususnya di Sulawesi Barat menuju tercapainya kesejahteraan lahiriah dan batiniah.
*PROGRAM KERJA:*
Pemetaan potensi wilayah Sulbar secara meneyeluruh yang memungkinkan tuk pemekaran plus penggabungan wilayah jika diperlukan.
Penguatan relasi pusat dan daerah, terutama pada bidang pendidikan dan kebudayaan, kesehatan dan kesejahteraan sosial masyarakat, melalui perimbangan keuangan pusat dan daerah.
Penguatan sumber daya ekonomi, sosial-budaya dan agama.
Apakah Alasan-alasan ini cukup untuk memilih Bustan sebaga Pelayan Rakyat Sulawesi Barat dalam mengarungi DPD RI?*
Jawabannya tentu saja *IYA.* Pengalaman dan pemahaman terhadap realitas sosial budaya di Sulawesi Barat, komitmennya terhadap kesejahteraan dan memiliki visi, misi dan program yang jelas merupakan hal yang harus dimiliki oleh para calon wakil rakyat. Bukan hanya sekedar omong belaka, beliau sudah membuktikan diri melalui karirnya. Saatnya kita, masyarakat Sulawesi Barat menjadi pemilih yang cerdas, memilih dan memberikan kesempatan terhadap Bustan sebagai Perwakilan kita di DPD RI. Memilih Bustan sebagai Anggota DPD RI dapil Sulawesi Barat adalah langkah cerdas untuk turut serta dalam mewujudkan perubahan positif dan kesejahteraan bersama bagi masyarakat Sulawesi Barat. Tahniah, kanda Bustan !