Capaian Vaksin Anak 6-11 Tahun Di Majene Masih Sangat Rendah

Majene, – Terget capaian percepatan pemberian vaksinasi kepada masyarakat khususnya anak usia 6-11 Tahun di Kabupaten Majene masih sangat rendah yang hanya berkisar 8%, hal itu disebabkan minimnya persetujuan orang tua kepada anaknya untuk divaksin.
Hal itu diungkapkan pada saat pertemuan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene bersama para OPD dan stakeholder terkait. Pada pertemuan itu juga dihadiri Kapolres Majene dan perwakilan Dandim Majene. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Kantor Bupati Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (09/03/2022).
Menurut penjelasan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Majene, dr Rakhmat Malik, ada beberapa Sekolah Dasar (SD) di kabupaten Majene yang siswanya 100% belum divaksin.
Di kecamatan Banggae Timur sendiri, masih banyak persentase sekolah 100% belum divaksin, diantaranya SDN 11 Baurung, SDN 29 Purrau, SDN 30 Lembang, SDN 32 Barane, SDN 36 Baruga, SDN 57 Tangnga-Tangnga. Selain sekolah yang disebutkan, masih banyak sekolah lain yang 100% belum melakukan vaksin kepada anak.
“Data yang kami paparkan ini adalah data dari Puskesmas dan dinas terkait persentase siswa sekolah yang sudah dan belum divaksin. Target capaian vaksin kita masih sangat rendah,” ujar dr Rakhmat Malik saat memaparkan datanya.
Bukan hanya vaksin anak yang disampaikan, juga disebutkan data kasus covid-19 di kabupaten Majene. Terdapat 1345 orang terkonfirmasi covid-19, 1151 orang yang sembuh, 45 orang meninggal, 7 orang dirawat di RSUD Majene, dan 142 orang pasien tanpa gejala.
Tanggapan pun disampaikan para Kepala Dinas, Kepala Puskesmas, dan Kepala Sekolah yang hadir pada kesempatan itu. Mereka menyampaikan kendala dan kinerja yang sudah dilakukan dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Kampung Baru, Hj Nurmadia Rusdi, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan bahwa mereka sudah gencar melakukan sosialisasi, namun masih terkendala karena tidak ada izin dari orang tua siswa. Namun, SDN 02 Kampung Baru termasuk sekolah tertinggi yang sudah melakukan vaksin kepada siswanya, yakni berkisar 17,09% siswa sudah vaksin dan 82,91% yang belum divaksin.
“Kami sudah melakukan vaksin dan terus sosialisasi terus digencarkan, tetapi kami terkendala karena banyak orang tua yang tidak memberikan izin, ketika tidak ada izin tentu kami tidak boleh melakukan vaksin. Kami harap bantuan kepada semua pihak dan stakeholder yang terkait untuk tetap membantu,” ujar Nurmadia Rusdi.
Kadis Kesehatan Majene, berharap agar sosialisasi kembali dimassifkan dan melakukan pendekatan kepada para orang tua secara harmonis agar anaknya mau divaksin. Menurutnya, kendala percepatan vaksin anak untuk saat ini karena banyak orang tua yang tidak memberikan izin.**(MS.05/B)
Penulis Budi Pratama
Editor Aco Antara
Produksi by mediasulbar.com
Rubrik Khusus Advedtorial Dipersembahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene