Akankah Porprov Bisa Terlaksana di Bumi Assamallewuang Majene?

Mamuju -Tak lama lagi ajang pekan olahraga provin si (Porprov) III Tahun 2018 akan segera bergulir. Dilain sisi, Pemerintah kabupaten Majene saat ini telah fokus menuntaskan relokasi stadion maupun pembangunan sport center yang akan menjadi venue pelaksanaan pesta olahraga terbesar di daerah ini.

Akankah tantangan bagi pemerintah kabupaten Majene akan mampu melaksanakan pesta olahraga terbesar di bumi Assamallewuang?.

Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar memimpin rapat persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Barat ke-III yang akan dilaksanakan tahun 2018. Rapat berlangsung di ruang pertemuan Lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar yang dihadiri  Bupati Majene Fahmi Massiara, Ketua DPRD Kabupaten Majene Darmansyah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia  Sulawesi Barat, Abdul Hamid beserta pengurus Koni Kabupaten Majene.

Dalam pertemuan tersebut ada beberapa hal yang dibicarakan diantaranya, anggaran pelaksanaan Porprov III, ketersediaan venue/arena cabang olahraga, logo dan mascot serta pemondokan kontingen.

Bupati Majene Fahmi Massiara mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Majene telah menyiapkan lahan seluas lima hektar untuk pembangunan Sport Center, dimana didalamnya terdapat lapangan sepak bola serta venue/arena cabang olahraga yang akan dipertandingkan,  yang juga akan digunakan pada saat pembukaan dan penutupan Porprov III.

Namun mengingat waktu yang tersisa kata Fahmi, pembangunannya belum akan optimal termasuk sarana dan prasrana olahraganya, sehingga sebagai alternatif akan menggunakan lapangan prasamya Mandar Majene, serta venue cabang olahraga yang sudah ada.

“ Secara psikologis kami siap melaksanakan, namun menghitung-hitung waktu yang ada mungkin pembangunan Sport Center tidak akan tercapai hingga pelaksanaan Porprov, sehingga ada pemikiran dari saudara-saudara kita untuk membenahi Stadion lama Prasamya Mandar Majene” terang Fahmi

Melihat hal tersebut lanjut Fahmi, Pemerintah Kabupaten Majene tetap optimis dan terus berupaya agar Porprov III bisa terlaksana dengan baik, dengan melakukan koordinasi ke Pemerintah Pusat untuk bisa memberikan bantuan pembangunan yang lebih besar pada awal 2018. Selain itu, kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ia berharap agar tetap memberikan dukungan dan semangat serta pembiayaan-pembiayaan yang dibutuhkan.

Perwakilan Bappeda Kabupaten Majene, Aviat Maulana dalam pemaparannya mengatakan, wujud keseriusan dalam menyelengarakan Porprov III yaitu menetapkan alokasi anggaran pada APBD Kabupaten 2017 sebesar Rp8,3 miliar, dan pada APBD 2018 rencananya sebesar Rp7 miliar. Sedangkan alokasi anggaran pada APBD Provinsi 2017 sebesar 5,4 milyar, sedangkan pada APBD 2018 rencananya Rp24,7 Milyar.

Pemondakan kontingen dan venue cabang olahraga yang terdapat dibeberapa tempat pada wilayah Kota Majene sudah dilakukan pendataan dan siap digunakan, namun untuk layak tidaknya alternative venue tersebut terang Aviat,  tetap akan menunggu hasil dari Tim Delegasi yang dibentuk Koni Sulbar usai melakukan peninjauan.

Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengemukakan, Porprov  merupakan kegiatan Pemerintah Provinsi yang dilaksanakan di kabupaten,  sebagai upaya bagaimana Sulawesi Barat bisa menunjukkan kiprahnya pada bidang olahraga di tahun-tahun yang akan datang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Pertemuan ini bertujuan untuk menjejaki sampai seberapa jauh kesiapan dan pembinaan-pembinaan olah raga yang dilakukan Kabupaten Majene sebagai tuan rumah pelaksanaan Porprov III pada 2018 yang akan datang,  terutama kepada pengurus Koni Provinsi maupun kabupaten,”kata Ali Baal Masdar

ABM juga menyarankan agar cabang olahraga yang dipertandingkan bisa dilaksanakan di kabupaten Polewali Mandar jika venuenya  tidak layak atau tidak ada di Kabupaten Majene, misalnya pacuan kuda, balap motor, renang dan lainnya.

“Saya tentu sangat mendukung kegiatan olahraga, jadi kalau toh sebagian venue cabang olahraga tidak ada atau tidak bisa dilaksanakan di Majene, bisa dilaksanakan di Polewali” ajak Mantan Bupati Polewali Mandar dua periode itu

Sedangkan mengenai anggaran pelaksanaan Porprov III, ia mengatakan akan menunggu hasil peninjauan tim delegasi sehingga apa yang dibutuhkan bisa diberikan.

“Kita lihat saja nanti setelah tim delegasi melakukan peninjauan, sehingga saya bisa menentukan apa-apa yang bisa dibantu, yang jelas kita akan upayakan sehingga Porprov dapat terlaksana dengan baik” tandas Ali Baal Masdar

Untuk itu Kepada Pengurus Koni Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyarankan, agar dalam waktu dekat  Tim Delegasi sudah dibentuk.

Melihat hal itu, pria yang akrab disapa ABM tersebut tetap mengapresiasi semangat dan persiapan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Majene. Namun, Ia mengingatkan agar Pemerintah Kabupaten Majene bisa menggunakan anggaran secara optimal.

Senada dengan Gubernur, Ketua Koni Sulawesi Barat Abdul Hamid mengatakan,  tim delegasi nantinya yang akan menentukan venue mana yang layak dipakai atau butuh rehabilitasi, sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dapat membantu pembiayaannya.

Kepala Balitbangda Sulawesi Barat Jamil Barambangi pada kesempatan itu mengatakan sangat yakin Porprov III dapat terlaksana dengan baik di Kabupaten Majene. Namun ia juga menyarankan agar pemondokan kontingen betul-betul diseleksi dan merancang tolilet sedemikian rupa, sehingga para kontingen mendapat kenyamanan saat tinggal dipemondokan.

Turut hadir dalam rapat anggota DPRD Provinsi Sulawesi Barat dapil Majene, Andi Irfan Sulaiman, jajaran OPD terkait Pemerintah Kabupaten Majene, Pengurus Koni Provinsi dan Kabupaten Majene serta undangan lainnya. (humas/muhyiddin)