Mamuju Alami Inflasi 0,33 Persen
MAMUJU—Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat, merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen untuk periode November 2021, Rabu (1/12).
Kepala BPS Sulbar, Agus Gede Hendrayana menjelaskan, Mamuju mengalami inflasi sebesar 0,33 persen. inflasi ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
“Kelompok makanan, minuman dan tembakau naik 0,15 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,07 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,53 persen, kelompok transportasi 0,32 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,07 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok kesehatan 0,35 persen,”terangnya.
Ia menambahkan, dari 84 kota mengalami inflasi dan 6 kota mengalami deflasi, Inflasi tertinggi terjadi di Sintang sebesar 2,01 persen dan terendah di Bima dan Pontianak sebesar 0,02 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,53 persen dan terendah di Tual sebesar 0,16 persen.
“Mamuju sendiri berada diurutan ke 5 tingkat inflasi dari 13 kota di Sulawes, dengan IHK sebesar 105,84 persen. Kota Bau-Bau Kendari, memimpin dengan tingkat inflasi 0,80 dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 105,84,”kuncinya.**(MS06/C)
