Demo Awal Tahun, Ini Tuntutan PMII

Mamuju – Polemik mundurnya puluhan dokter ahli di RSUD Regional Sulawesi Barat tampaknya belum menuai titik temu sehingga berdampak buruknya pada layanan kesehatan di daerah itu.

Persoalan ini pun menjadi catatan buruk di awal pemerintahan Ali Baal Masdar, sehingga puluhan massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ikut mendesak untuk segera menuntaskan polemik yang terjadi di RS itu.

Sekretaris Umum PMII Mamuju, Rusdi dalam orasinya menyampaikan enan tuntutannya untuk menjadi perhatian gubernur Sulbar selaku pejabat tertinggi di daerah ini.

Enam tuntutan ini diantaranya, meminta kepada pemerintah agar segerah menghadirkan dokter pengganti dalam tempo yang singkat, meminta kapolda Sulbar mengusut mundurnya dokter RSUD regional secara sepihak dan meminta agar direktur dan dokter spesialis harus bersinergi.

Kemudian kata dia, mendesak IDI untuk memberi sanksi kepada dokter yang mengundurkan diri, memperjelas transparansi anggaran RSUD Sulbar dan jsngan ada permainan antara IDI dengan dokter serta pemerintah.

“Jika enam tuntutan ini tidak terpenuhi maka kami akan melakukan konsolidasi besar-besaran untuk kembali melakukan aksi unjukrasa di kantor gubernur ini, ” tegas Rusdi.

Polemik yang terjadi di RS ini kata dia, tidak boleh didiamkan karena hal itu akan memperburuk sistem layanan kesehatan yang selama ini memang telah buruk. (ac1)

Rekomendasi Berita

Back to top button