Di Unhas, Buku Vova Sanggayu Kembali Dibedah
Mediasulbar.com- Buku Vova Sanggayu kembali di bedah dikampus Universitas Hasanuddin ( Unhas ) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu lima Januari 2022, bertempat di Gedung Fisipol Unhas.
Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Asosisasi Antropology Indonesia (AAI) dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol Unhas), serta Komunitas Antropus Indonesia.
“Acara ini juga bisa terlaksana atas gagasan Prof.Dr.Pawellari hijang MA. Sebagai salah satu Guru Besar Antrophology di kampus Unhas.” Ungkap Bustan melalui pesan WhatsApp.
Bustan Basir Maras selaku penulis buku Vova Sanggayu, diketahui sudah lama menjalin komunikasi dengan Pawellari Hijang, namun baru kali ini bisa dipertemukan dalam sebuah kegiatan bedah buku di kampus.
Berawal dari pertemanan itu lah, mereka janjian untuk bertemu, hingga akhirnya sepakat melaksanakan kegiatan bedah buku Vova Sanggayu dengan mahasiswa jurusan Antropologi Unhas.
Penamaan Buku Vova Sanggayu sendiri, berasal dari bahasa Kaili, ( Palu Sulteng ), yang artinya sepohon kayu bakau. VOVA artinya kayu bakau, dan SANGGAYU artinya Sepohon.
Buku vova sanggayu memuat 101 puisi etnografis. Penulis sendiri lebih banyak menuliskan puisi dalam hal mistisme, dan simbolistik.
Kata etnografis diambil dari kata etnos yang bermakna etnis atau suku dalam istilah Kebudayaan Indonesia.
Hasil study dari kegiatan ini, nantinya akan diserahkan kepada mahasiswa untuk digarap, lalu kembangkan dalam bentuk kekaryaan sastra dan puisi agar lebih mendalam.
“Vova Sanggayu akhirnya menemukan kolamnya. Sebab Vova Sanggayu adalah sebuah pencapaian kreatifitas asimilasi antara sastra dan Antrophology. Yuk merapat semua hari ini di fakultas fisipol Antropologi Unhas, Makassar.” Tulis Bustan, diberanda WA nya.
“Selaku Penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa jurusan Antropologi Unhas, dan juga Asosisasi Antrophology Indonesia ( AAI ) serta Antrophos Indonesia. Atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebab hal itu dinilai bisa mengembangkan literasi kepenulisan sastra puisi di lingkungan kampus, khususnya di Sulsel.” Pungkas Bustan Basir Maras. (ms03/c)
Penulis : Budi Bento
Editor : Shaleh Muhammad Sr
Produksi : Mediasulbar.com