Diguyur Hujan, Semangat Paskibraka Majene Tak Surut

Majene Selalu ada cerita menarik disetiap pelaksanaan Upacara Bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Refublik Indonesia. Kali ini di beberapa daerah di Indonesia diguyur hujan deras dan angin kencang saat momen pengibaran dan penurunan bendera. Dikabupaten Majene sendiri, hujan mulai mengguyur sejak pukul 17.00 Wita.

Waktu tersebut bertepatan dengan pelaksanaan penurunan bendera HUT ke 76 Refublik Indonesia yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Bupati Majene.

Meski demikian, semangat 70 Paskibaraka yang merupakan siswa siswi terbaik di Kabupaten Majene termasuk  perwira polisi dan TNI tetap  tak gentar dengan derasnya hujan. Langkah kakinya tetap berirama tegas, ayunan tangan dan sikap tubuh sempurna menandakan mental yang tangguh dan sikap patriotisme yang tinggi.

Nyatanya decak kagum bukan hanya di tujukan bagi 70 PAskibraka tersebut. para peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polres Majene, Perwakilan ASN, Pemadam Kebakaran, Dishub, dan Satpol PP juga patut di acungi jempol.

Mereka tetap berada didalam barisan upacara meski harus basah kuyub. Salah seorang Peserta upacara Novi Winarti yang merupakan ASN Pemerintah Kabupaten Majene mengatakan dalam postingannya di media sosial, meskipun harus basah ia mengaku tidak menjadi masalah demi semangat partiotisme.” basah kuyub tidak mengapa, semangat partiotisme tetap ada , merdeka ” tulis Novi di akun Facebooknya.

Wakil Bupati Majene Arismunandar yang mendapat giliran sebagai Inspektur Upacara  mengaku salut dan bangga dengan seluruh paskibaraka yang dinilai sukses melaksanakan tugasnya. Termasuk para peserta upacara di lapangan.

”  Hujan ini Rahmat dari Allah SWT sekaligus jadi tantangan  nasionalisme kita apalagi momentum ini untuk memperingati Hari Proklamasi sejak 1945 silam ” terangnya.***

Penulis MS

Rekomendasi Berita

Back to top button