Dinkes Majene Sarankan Banyak Makan Buah dan Sayuran
MAJENE – Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, kembali menyarankan agar masyarakat menjaga pola hidup sehat dengan cara banyak makan buah dan sayuran sehingga asupan makanan yang dikonsumsi asupan serat dan bervitamin.
Kepala Dinkes Majene, dr.Rahmat menyampaikan bahwa dengan mengonsumsi buah dan sayur maka asupan itu turut mempengaruhi kondisi kebugaran tubuh. Maka dari itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dalam beberapa tahun terakhir telah mengkampanyeka kegiatan gerakan makan buah kepada masyarakat.
“Kami pun tak henti-hentinya mensosialisasikan gerakan makan buah bersama baik melalui media cetak, online maupun brosur-brosur. Terlebih lagi kepada anak usia dini untuk membiasakan anak menerapkan pola hidup sehat dengan banyak mengonsumsi buah karena buah banyak mengandung vitamin/nutrisi.
Menurut dia, semua jenis buah memiliki kandungan gizi, vitamin, mineral dan serat yang sangat perlu untuk dikonsumsi setiap hari. Konsumsi buah dalam jumlah yang cukup sangat penting bagi kesehatan manusia.
Program ini dinilainya sangat penting agar para anak didik di sekolah-sekolah pun maakin terbiasa mengkonsumsi buah. Apalagi, ditengah kondisi cuaca saat ini sangat rentang penularan penyakit akibat tubuh kurang mendapatkan asupan makanan bergizi.
Asupan serat yang mencukupi sejak dini merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung proses tumbuh kembang anak. Nah, mendapatkan makanan tinggi serat untuk anak sebetulnya tidak sulit. Anda boleh mulai memberikan buah dan sayur untuk bayi atau anak jika ia sudah bisa makan makanan lunak atau menggenggam makanan padat. Apa saja manfaatnya?
Manfaat makan sayur dan buah untuk bayi dan anak
Berbagai macam nutrisi di dalam buah dan sayur sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan anak hingga besar nanti.
1. Menjaga pencernaan sehat anak
Sistem pencernaan memegang peranan penting dalam tubuh anak atau bayi. Dengan sistem pencernaan yang sehat, nutrisi akan diserap optimal utuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan anak, ibu perlu memberikan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah. Ibu juga bisa membantu memenuhi asupan serat harian si kecil dengan memberinya susu tinggi serat untuk anak.
Dengan konsumsi serat harian sesuai kebutuhan anak, tentu bisa mendukung kesehatan perutnya. Ketika pencernaan anak sehat, ia bisa menjadi lebih aktif, ceria, dan bisa bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
2. Meningkatkan asupan gizi
Sayur dan buah kaya akan ragam vitamin, mineral, serat, serta nutrisi penting lainnya untuk mencukupi kebutuhan gizi bayi atau anak.
Misalnya, buah stroberi yang kaya vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, wortel kaya akan vitamin A untuk menjaga kesehatan matanya, dan bayam yang tinggi zat besi untuk mencegah anemia. Sementara itu, buah apel mengandung 16 macam antioksidan polifenol yang baik untuk kesehatan secara menyeluruh.
Intinya, makan buah dan sayur beraneka warna bermanfaat untuk menjaga bayi atau anak tetap sehat dan bugar setiap hari.
3. Mengurangi risiko obesitas
Mulailah membiasakan berikan anak camilan sehat berupa buah dan sayuran segar ketimbang makanan bergula atau “junk food” untuk menghindarinya dari risiko obesitas atau kegemukan.
Anak yang kegemukan berpotensi mengalami diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, darah tinggi, masalah pernapasan, depresi dan beragam penyakit kronis lainnya di usia dewasa.
Buah dan sayur kaya akan serat yang mengenyangkan, namun rendah lemak dan kalori sehingga aman untuk dijadikan camilan bayi atau anak sehari-hari.
4. Mendukung prestasi si kecil di sekolah
Penerapan pola makan sehat sejak kecil, termasuk banyak mengonsumsi buah dan sayur, dapat membantu anak berprestasi lebih baik di sekolah nantinya.
Bahkan, penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of School Health juga mendukung teori tersebut. Penelitian ini menemukan anak-anak yang kurang makan sayur dan buah cenderung mendapat nilai akademis yang buruk daripada anak yang terbiasa makan makanan berserat tiap hari.
Anak-anak yang biasa mengonsumsi makanan berserat berisiko 41% lebih rendah untuk mengalami kesulitan membaca, dibanding anak-anak lain.
Memang ada banyak faktor lainnya yang dapat memengaruhi prestasi anak di sekolah. Namun, pemenuhan asupan gizi merupakan yang paling penting untuk menjamin prestasi anak menjadi lebih baik.
5. Tips menambahkan buah dan sayur untuk menu makan anak
Agar bayi atau anak tetap sehat dan bugar, Anda perlu menyediakan menu makan bergizi seimbang yang dilengkapi buah dan sayur setiap hari. Tenang, ada banyak, kok, cara menarik untuk membuat bayi atau anak mau makan makanan tinggi serat seperti sayur dan buah segar.***
Penulis: Ms.01/halo sehat)
Editor:Aco Antara
Produksi by mediasulbar.com
Rubrik Khusus Berita Advedtorial Dipersembahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Majene