Disbudpar Majene Adakan Lomba Pidato Berbahasa Mandar

Kapela Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Majene, Andi Beda

MajeneUntuk ketiga kalinya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene kembali  mengagendakan Lomba Pidato Berbahasa Mandar.  Rencananya lomba akan dilaksanakan pada 7 Agustus 2021 bertepatan dengan Festival Kota Tua, yang merupakan program dari Dinas Pariwisata Sulbar.

” Selain untuk memajukan kelestarian bahasa mandar, event yang tahun ini mengambil tema “Bahasaku Identitasku” tersebut juga dimaksdukan untuk memeriahkan Hari Jadi Majene” ucap Kadisbudpar Majene Andi Beda Basharoe saat rapat koordinasi bersama panitia inti Selasa 6 Juli 2021.

Ia juga menyebutkan ada enam usulan yang dikirim ke Kementerian Ekonomi Kreatif, namun yang disetujui sebagai event nasional adalah Festival Kota Tua, sehingga pelaksnaaan kegiatan dilaksnakan di Kab. Majene. Pihak Disbudpar Majene kata Andi Beda harus selalu saling bersinsrgi dengan Dinas Pariwisata Sulbar agar pelaksnaaan kegiatan Festival Kota Tua juga berlangsung sukses .

Pembiayaan lomba pidato tersebut  bersumber dari DAK non fisik Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Untuk peserta diwakili satu orang perkecamatan dan memperebutkan Juara 1, 2 & 3.  Para Juara akan mendapatkan uang pembinaan, plakat & piagam. Lomba pidato berbahasa Mandar  akan dilaksnakan di Museum Mandar Majene.

Untuk kriteria penilaian seperti Teknik Berpidato, Bahasa / Artikulasi, Penampilan danIsi Pidato / Materi Pidato. Tema atau materi pidato yang akan dilombakan diantaranya tentang Covid-19, kelestarian Bahasa Mandar, Kelestarian Lingkungan, Stunting / Dattul,Kelestarian Situs Kota Tua, Hari Jadi Majene, Tentang Kepariwisataan dan Peran PKK dalam pelestarian budaya Mandar, termasuk mewajibkan peserta menyisipkan Kalindaqdaq didalam pidatonya.***

Penulis release Humas

Rekomendasi Berita

Back to top button