Ketua DPRD Majene Ingin Pesilat Daerah Raih Prestasi
Majene -Atlet pencak silat yang tersebar diberbagai perguruan di wilayah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, cukup banyak. Namun begitu, prestasi para pendekar tersebut belum terpantau dengan baik.
Maka dari, jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Majene bersama Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Majene, melaksanakan event kejuaraan Pencak Silat untuk menjaring atlet silat berprestasi.
Pelaksanaan kegiatan Festival Pencak Silat dilaksanakan di Gedung Boyang Assamalewuang, Majene, belum lama ini.
Festival olahraga tradisional ini dihadiri Ketua IPSI Majene, Salmawati Djamado yang juga ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Plt. Kepala Disdikpora Majene, H. Mithhar, S.Pd, M.Pd, guru Besar Pencat Silat Majene M. Saini serta puluhan peserta festival olahraga pencak silat yang berasal dari berbagai perguruan yang ada di daerah itu.
Dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Majene, Salmawati Djamado menyampaikan bahwa pelaksanaan festival olahraga pencak silat tidak seperti kegiatan sebelum wabah Covid-19 merebak. Karena itu, kegiatan festival olahraga pencak silat tahun ini tetap bisa digelar dengan mengikuti protokol kesehatan sebagai mana anjuran pemerintah ditengah pandemmi Covid-19.
“Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah karena sesepuh dari pencak Silat dan anggota perguruan bisa hadir untuk mengikuti agenda ini untuk mendapatkan potensi atlet beladiri yang berprestasi,” kata Salmawati.
Salmawati Djamado dalam kesempatan itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga besar IPSI Majene serta teman-teman dari perguruan beladiri pencak silat, jika belum maksimal mengembang amanah ini.
” Saya diberi amanah untuk Ketua IPSI Kab. Majene merupakan amanah yang cukup besar. Tentunya, tugas ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan dari semua pihak, terkhusus kepada seluruh pengurus yang terlibat dalam organisasi IPS,” tutur Salmawati.
Ditempat yang sama, .Plt. Kepala Disdikpora Majene, H. Mithar, menyampaikan bahwa kegiatan festival olahraga pencak silat merupakan agenda penting sebagai awal untuk melakukan pembinaan dan peningkatan prestasi terhadap atlet beladiri pencak silat yang ada di Majene.
“saya pun optimistis terhadap upaya kita untuk meningkatkan prestasi oahraga pencak silat di Majene. Apalagi, cabang olahraga pencak silat merupakan warisan leluhur Nusantara yang harus dipertahankan. Keyakinan akan majunya prestasi olahraga pencak silat ini tentu bukan sekedar yakin. Apalagi, organisasi ini dimotori langsung sosok perempuan hebat yang ada di parlemen,” puji Mihtar.
Mihtar menyebutkan bahwa Pencak Silat ini merupakan olahraga bela diri yang memiliki peraturan yang harus dipahami oleh atlet silat itu sendiri.
“Di Majene ini cukup banyak sebaran Perguruan Pencak Silat. Namun potensi itu belum dikenal akibat kurangnya kegiatan event yang dilaksanakan di daerah. Tentu saya berharap agar IPSI selaku induk organisasi cabang olahraga pencak silat lebih meningkatkan agenda kejuaraan daerah sehingga atlet kita punya motivasi untuk meningkatkan kemampuannya,” harapnya.
Mihtar menambahkan, Indonesia dikenal dari berbagai belahan dunia karena olahraga pencak silat titik awalnya berasal dari negara kita sendiri. Olahraga beladiri ini jelas merupakan warisan nenek moyang kita yang harus dipertahankan.****
Penulis & foto:
Munirul (Staf Humas Porkopim Kabupaten Majene
Rubrik Khusus Advedtorial Dipersembahkan Sekretariat DPRD Kabupaten Majene
“