DKP Majene Akan Kembangkan Potensi Garam di Barane Lebih Modern Lagi

Majene, – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene, Ir Hj Ichwanti, MP.A, menyampaikan bahwa Kabupaten Majene salah satu daerah potensi penopang swasembada garam nasional. Salah satu daerah potensi garam tersebut terletak di Lingkungan Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Hal itu diungkapkan oleh Kadis DKP Majene, Ir Hj Ichwanti, MP.A, kepada mediasulbar.com saat ditemui di kantornya, Kamis (10/03/2022). Ia mengatakan bahwa potensi garam di Lingkungan Barane sangat bagus sekali, dan diketahui bahwa garam tersebut muncul sendiri.

“Ternyata potensi garam di Barane itu bagus sekali di sana, karena selama ini masih tradisional sekali dikelola dan memang garam di Barane muncul sendiri, memang salinitasnya tinggi,” ucap Ichwanti.

Sebelumnya, Kadis DKP Majene, Ir Hj Ichwanti, MP.A, mengapresiasi kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Barat saat berkunjung di Kabupaten Majene, karena langsung merespon potensi garam di Barane.

“Setiap bertemu Kepala Dinas Provinsi, saya selalu menagih kapan dikembangkan. Untuk mengembangkan penggaraman awalnya memang membutuhkan dana yang besar, sementara kita di DKP Majene masih terbatas dananya,” bebernya.

Saat dana sudah bisa terkaver, baik dana dari pusat yang difasilitasi Provinsi dan bantuan dana dari DPR. Sehingga pengelolaan garam dapat dibentuk dengan memberikan perlakuan yang lebih modern dan dari yang sebelumnya tradisional.

“Kita akan buatkan siklus, di dalam satu siklus ada lima meja untuk membuat penyaringan garam. Saya lihat di sana itu bisa menghasilkan garam bisa setengah ton per minggu, ada sekitar 500 kg,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa potensi tersebut akan dapat menambah pendapatan daerah kabupaten Majene. Bahkan, ia menyampaikan bahwa garam di Majene sangat dibutuhkan masyarakat, karena banyak pengolahan ikan asing oleh masyarakat sebagai mata pencahariannya.

“Mudah-mudahan kita dapat terus tingkatkan kualitas garam kita, supaya masyarakat tidak membeli lagi di luar dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan usaha masyarakat. Bahkan, garam di sana itu berpotensi untuk diekspor keluar karena mirip dengan garam kristal, kita ketahui garam kristal itu mahal sekali,” pungkasnya. (MS.05/B)

 

Penulis Budi Pratama

Editor Aco Antara

Produksi by media Sulbar.com

Rubrik Khusus Advedtorial Dipersembahkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene

 

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button