Dominan Parpol Dukung Calon Penantang di Mamuju!!!..Mengapa?
Mamuju – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tinggal menghitung bulan.
Bursa pencalonan bupati dan wakil bupati tahun 2020 semakin bergairah. Hanya ada dua nama mengapung ke permukaan, dan keduanya telah mulai bergerilya cari dukungan.
Redaktur politik mediasulbar.com, Ahmad melihat fenomena unik khusunya dukungan parpol yang malah nyaris diborong habis oleh Sutinah Suhardi Duka salah satu calon penantang petahana di pilkada Mamuju.
Hal ini kemudian membuat calon petahana, Hasbi Wahid tuk berpikir ekstra untuk menghadapi kontestasi politik yang tinggal tujuh bulan kedepan. Peta geopolitik Mamuju dengan munculnya sosok Sutinah Suhardi Duka, tentu jadi momok menakutkan bagi calon petahana.
Partai politik yang dulunya telah mengantarkan Habsi-Irwan merengkuh kursi bupati dan wakil bupati, kini berseberangan di pilkada 2020.
Faktanya, PKS, Demokrat. Gerindra dan PBB yang merupakan koalisi yang mengantarkan Habsi-Irwan ke tampuk pemerintahan kabupaten Mamuju, secara terbuka menyatakan sikap mendukung Tina panggilan Sutinah maju di pilkada tahun ini.
Sikap dukungan itu turut dilontarkan mantan Ketua koalisi partai pemenang Habsi-Irwan, Muhammad Nur mengatakan, pengalaman Pilkada 2015 menjadi pelajaran berharga. “Dan itu dapat diulang kembali kemenangan itu untuk Sutinah,” kata Muhammad Nur.
Muhammad Nur begitu percaya, kemenangan yang diraih pada lima tahun silam bisa kembali diulang, alasannya, banyak partai yang kini menyatakan sikap bergabung dalam gerbong Mamuju keren milik Tina.
“Saya mau bilang, taktik dan strategi pemenangan Pilkada 2015 saya paham betul, taktik ada disini,” terang ketua DPC PBB Mamuju itu.
Sekretarias DPC Gerindra Mamuju, Sulfakri dengan tegas menyampaikan bahws rekomendasi DPP Gerindra akan mengusung Sutinah di pilkada Mamuju.
“Calon petahana tak punya peluang untuk menggunakan jasa Gerindra sebagai bagian kendaraan politik menuju pilkada Mamuju. Alasannya, karena Sutinah lebih serius dan paling berpeluang memenangi pertarungan merebut kursi bupati,” terang Sulfakri.
Sebelumnya, Sutinah Suhardi klaim hanya menyisakan dua parpol untuk calon petahana. Selebihnya, partai politik akan masuk dalam barisan koalisi gemuk dalam gerbong Mamuju Keren.
“Kita sudah memenangkan satu etape perburuan partai dan insya Allah, kita juaranya, ” tukas Tina. ***aco