Dorong Partisipasi Masyarakat, Bawaslu RI Bekali Kader Pengawas Menuju Pemilu Yang Luber dan Jurdil
Majene – Jajaran komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, melakukan pembekalan bagi kader pengawas guna mendorong partisipatif masyarakat Majene menuju Pemilu yang Luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan Jurdil (jujur, adil).
Pelaksanaan pembekalan bagi kader Pengawas Pemilu melalui kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021, di Majene, Selasa, 1/9/2021.
Hadir dalam acara seremonial pembukaan kegiatan SKKP ini diantaranya Anggota Bawaslu RI Dr. Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH, Bawaslu Provinsi, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele, serta beberapa pejabat pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkab Majene.
Ratna Dewi yang juga Devisi Penindakan Bawaslu RI saat kegiatan ini mengungkapkan, pelaksanaan SKPP itu bertujuan untuk mencetak kader pengawas partisipatif yang punya integritas baik.
“Saya berharap kader-kader pengawas yang ikut dalam kegiatani SKKP kelak menjadi pionir di daerahnya masing-masing, memberi edukasi sehingga dapat mendorong partisipatif masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam hal ini tidak hanya hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tapi juga ikut mendorong partisipasi masyarakat ikut melakukan pengawasan setiap tahapan sehingga tercipta Pemilu yang Luber dan Jurdil,” ujar Ratna.
Pada kesempatan itu, Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele juga menyampaikan penghargaan kepada jajaran Bawaslu yang selama ini telah melaksanakan tugas-tugas dalam penyelenggaraan pesta demokrasi yang baru saja dilaksanakan dalam kontestasi politik daerah yakni Pilkada serentak 9 Desember 2020.
“Pemkab Majene punya tanggung jawab besar untuk mendukung agenda kerja bagi jajaran Bawaslu, termasuk agenda nasional menuju ini Pemilu 2024 sehingga pelaksanaan pesta demokrasi mendatang dapat berjalan baik,” tuturnya.
Bupati Majene yang baru genap dua bulan menjalankan roda pemerintahan turut mengapresiasi kegiatan SKKP tahun 2021. Ini merupakan langkah maju bagi Bawaslu yang telah menyiapkan generasi pengawas pemilu yang berintegritas sehingga melahirkan proses demokrasi yang lebih berkualitas.***
Penulis MS