DPD Prihatin Ulama NU Dicecar Ahok dan Pengacaranya di Persidangan

Mamuju — Anggota DPD RI, Muhammad Asri Anas sangat menyesalkan cara-cara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terlihat cenderung mencecar Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama, kemarin di Jakarta
“Menurut saya Ahok dan pengacaranya jangan menggunakan segala cara untuk menang di pengadilan,” kata Asri Anas dalam keterangannya, Rabu (1/2/2017).
Asri Anas menilai Ahok tidak berubah. Perkataannya yang cenderung kasar tidak bisa dan pantas bagi seorang pemimpin sebab bisa berakibat buruk bagi anak-anak atau generasi muda yang tahu dan mendengar sikap seperti itu.
“Apalagi di depan beliau di pengadilan itu adalah seorang ulama senior yang kami segani. Beliau ulama NU, orang tua kita. Secara etika tidak pantaslah bersikap seperti itu terhadap yang dituakan. Hargailah ulama, pemuka agama. Jangan sudzon terhadap mereka,” kata Asri Anas.
Kata Asri Anas, seorang pemimpin seperti Ahok tidak boleh su’dzon berburuk sangka kepada seorang Ketua MUI seperti KH Ma’ruf Amin.
“Beliau ulama senior dan Rais Aam NU. Janganlah membuat umat Islam semakin tersakiti,” kata senator asal Sulawesi Barat ini.
Dijelaskan bahwa ini bukti baru bagi Ahok tidak pantas memimpin Jakarta yang penduduknya 80 persen umat Islam.
“Cukup sudah menurut saya jangan membuat Ormas NU tersakiti. Ini bukan lagi soal Pilkada Jakarta namun soal teladan kepemimpinan. Kita tidak mau anak-anak kita melihat seorang pemimpin punya sikap seperti itu,” kunci senator dua peiode itu.(Ashari).