DPMD Sulbar: Jadikan ADD Garda Terdepan Penanganan Covid-19

Advedtorial

Mamuju – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Jaun, menganjurkan agar kucuran Anggaran Dana Desa (ADD) menjadi garda terdepan penanganan dampak wabah virus Corona (Covid-19) yang sudah dua pekan ini ikut melumpuhkan perekonomian di negara ini.

“Dana Desa itu adalah BERKAH bagi desa dalam membangun dan menjalankan pemerintahannya guna mensejahterakan masyarakat di Desa….
Lalu…. Apalah artinya dana sebesar itu jika masyarakat setiap saat terancam dengan wabah virus Covid-19 yg MEMBUAT warga masyarakat resah dan harus berhenti beraktifitas..???

Adakah kepedulian segenap jajaran Pemerintah Desa untuk ikut berkontribusi atas musibah tersebut..?? Pemerintah Pusat sudah memberi lampu hijau dalam pemanfaatan DD dalam penanganan Covid-19..?

Saya mengajak kepada seluruh jajaran Pemerintah Desa, DPMD Prov/Kab (Satker P3MD) dan TAPW beserta jajaran PPD Sulbar untuk menjadi garda terdepan dalam “Gerakan Percepatan Cegah Covid-19″…!

Demikian penggalan kalimat yang di posting via didinding akun facebook milik Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Muhammad Jaun, Senin, 30 Maret 2020.

Menurutnya, pemanfaatan ADD bagi pemerintah desa untuk penanganan wabah virus Covid-19 ini juga telah menjadi instrumen oleh Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang ikut meminta seluruh pemerintah daerah untuk ikut menangani penyebaran virus corona (Covid-19) dengan memanfaatkan dana desa.

“Secara eksplisit ditekankan bahwa dana desa bisa digunakan untuk langkah-langkah pencegahan di bidang pelayanan sosial dasar, khususnya dalam kesehatan masyarakat desa. Hal ini juga seduai Inpres No. 4/2020 tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Hal ini mungkin bisa jadi acuan bagi pemdes di Sulbar,” ungkap Muh Jaun yang juga alumni Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDM) ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Sulbar, Muhammad Jaun

Jaun menekankan, dana desa merupakan berkah dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga berbagai macam aspek, salah satunya sebagai dana antisipasi di tengah pandemi virus corona yang melanda negeri saat ini.

Untuk itu, kata Jaun agar kepada pimpinan desa yang wilayahnya sudah terdampak agar mengikuti gugus tugas di daerah, dan mempergunakan dana desa sesuai dengan tingkat eskalasi di desa masing-masing.

“Atas nama pemprov Sulbar ikut prihatin atad musibah ini. Maka dari itu, kepada seluruh jajaran pemerintahan desa, kepala desa, badan permusyarawatan desa, bahkan tokoh-tokoh masyarakat, kami imbau untuk melakukan langkah-langkah persiapan dan antisipasi dengan tetap mempedomani instruksi gugus tugas di daerah,” jelasnya.**

Penulis: Acho Antara

Rekomendasi Berita

Back to top button