Gerindra Sulbar Salurkan Bantuan Korban Gempa di Majene

MAJENE – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Sulawesi Barat, menyalurkan bantuan bagi korban gempa yang ada di wilayah Kabupaten Majene, Kamis, 21/01/2021.

Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat, Andi Ruskati Ali Baal, mengatakan, bantuan logistik ini diserahkan dibeberapa titik pengungsian yang ada di wilayah Majene.

Diantara titik yang didatangi orang nomor satu di partai Gerindra Sulbar ini diantaranya di gang pengungsiang Pellattoang, Kecamatan Tammaro’do dan Desa Limbua, Desa Poniang yang ada di wilayah Kecamatan Sendana.

“Untuk saat ini kami telah distribusi di tiga titik dan beberapa relawan lainnya juga telah bergerak di wilayah terdampak yang ada di Mamuju. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban bagi korban gempa bumi yang ada di Majene maupun Majene,” kata Andi Ruskati yang juga istri dari gubernur Sulbar Ali Baal Masdar.

“Berkat kepedulian yang tinggi, Partai Gerindra bisa memberikan bantuan kepada warga Sulbar yang tertimpah musibah,” katanya.

Ruskati mengatakan, bantuan ini semata-mata disalurkan karena ingin melihat warga Sulbar kembali bangkit setelah musibah gempa tersebut.

Ruskati yang juga anggota DPR RI dua periode ini menyampaikan pesan bahwa Ketua DPP Partai Gerindra, akan selalu hadir untuk warga Sulbar.

Anggota DPR RI kelahiran Majene ini, menambahkan bencana gempa tersebut membuat kader-kader Gerindra merasa khawatir terhadap musibah yang menimpah warga Sulbar.

Untuk itu, melalui Gerindra ini diserahkan bantuan kepada seluruh warga Sulbar yang tertimpah musibah.

“Alhamdulillah, teman-teman dari Gerindra memberikan kepedulian yang sangat tinggi kepada warga Sulbar yang tertimpa musibah. Insya Allah, kita akan segera bangkit dari keterpurukan,” katanya.

Ia juga menyampaikan terima kepada seluruh kader Gerindra yang telah mengeluarkan energi dan waktu untuk memberikan kepedulian terhadap warga Sulbar yang tertimpa musibah gempa.

Gempa bumi mengguncang Mamuju, Majene, Sulbar pada Jumat dini hari, 15 Januari 2021. Bencana tersebut selain menghancurkan gedung perkantoran dan rumah-rumah penduduk, juga menelan korban jiwa mencapai 90 orang dan ribuan lain menghuni barak-barak pengungsian. ***

Mulyadi Bintaha:

Ma

Rekomendasi Berita

Back to top button