Giat Vaksinasi Warga Malunda, Non Stop Hingga Malam
Malunda – Kegiatan vaksinasi terus dilaksanakan oleh Tim Vaksinasi Di sejumlah desa se Kec. Malunda, kab. Majene, Provinsi Sulbar untuk dapat memenuhi capaian vaksinasi.
Kali ini, tim vaksinasi kecamatan, menyasar 3 desa untuk melakukan vaksinasi, antara lain, desa Maliaya, desa mekkatta, serta desa lombong timur. Senin 27 Desember 2021.
Kegiatan vaksinasi ini terus di gencarkan sejumlah desa untuk memenuhi pencapaian target sasaran penerima dengan tingkat persentase bisa mencapai hingga 70 – 90 persen.
Giat vaksinasi di desa Maliaya, dilaksanakan Langsung oleh Tim Polres Majene dengan tim Vaksinator. sementara untuk desa Mekkatta, oleh tim vaksinasi kec Malunda, dilanjutkan ke desa lombong timur hingga malam.
Kegiatan vaksinasi ini melibatkan 7 orang pegawai puskesmas kec. Malunda, yang terdiri dari para dokter, perawat dan bidan nampak melayani warga yang mengikuti vaksinasi tersebut.
Tampak dilokasi kegiatan vaksinasi, pLt Kades Mekkatta, Yusriah, kades terpilih, Muh. Haeruddin, Kapolsek Malunda, Babinsa, babinkamtibmas serta sejumlah personil Polsek Malunda lainnya, ikut mengawal kegiatan.
Yusriah selalu plt kades mekkatta sangat mengapresiasi antusiasme warga yang ikut divaksin. Karena persentase ketercapaian sudah menghampiri 80 persen.
Dirinya mengaku, bekerja maraton sejak adanya perintah Kapolres turun, karena hal itu menurutnya adalah bagian dari kepatuhan pemerintah desa terhadap aturan pemerintah terkait dengan komitmen dana desa.
Kami betul betul, kelelahan ini, karena mulai pagi hingga malam terus melakukan vaksinasi, apalagi sekarang saya masih merangkap juga sebagai kasi trantib di kec. Makanya saya optimis ini capaian vaksinasi bisa maksimal sampai 90 persen.Insya Allah, Ucapnya kepada media Sulbar.com dilokasi vaksinasi.
Ibu darma selaku tim perawat dalam tim vaksinasi membenarkan adanya sejumlah warga samalio yang gagal vaksin karena kondisi sudah lanjut usia. ( Lansia ).
Mereka yang gagal vaksin tersebut, disarankan untuk diobati terlebih dahulu di puskesmas. Akan tetapi jika penyakitnya tergolong parah, maka mereka akan ditangani langsung oleh tim dokter ahli sebagai rujukan bisa tidak nya diberikan rekomendasi vaksinasi, ‘” Ucap seorang Anggota tim Vaksinator.
Total warga yang melakukan screning sebanyak 62 orang, namun diketahui 7 orang tertunda, lalu 4 orang dinyatakan tidak layak. Sehingga jumlah warga yang selesai vaksin sebanyak 51 orang.
Mereka yang tertunda dan tidak layak ini, bisa kembali ikut vaksinasi setelah ada rekomendasi dari tim dokter,” kata seorang perawat selaku tim Vaksinator.
Secara umum, mereka yang gagal vaksin, rata rata penyakit bawaan, seperti lansia.
Kami menyarankan untuk diobati dulu sebelum vaksinasi lanjutan.'” Tutup seorang tim Vaksinator.**(MS03/B)
Penulis Budi Bento
Editor Aco Antara
Produksi by media Sulbar.com