GMNI Sulbar: Perkim Dinilai Gagal, Gubernur Harus Evaluasi Kadis Perkim

Mamuju, – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Barat, menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat tidak serius menyelesaikan pembebasan lahan warga di sekitar Bandar Udara Tampa Padang.

“Saya menilai selama ini Pemprov Sulbar tidak serius menyelesaikan persoalan pembebasan lahan yang ada di Bandar Udara Tampa Padang,” kata Ketua DPD GMNI SULBAR, Baharuddin Bayu di Mamuju, Selasa (8/2/2022).

Menurut dia, sudah bertahun-tahun persoalan pembebasan lahan yang ada di Bandar Udara Tampa Padang Mamuju tidak pernah selesai, karena Pemprov tidak menjadikan pengembangan Bandar Udara Tampa Padang sebagai prioritas pembangunan.

“Tetapi pengembangan Bandar Udara Tampa Padang tidak menjadi prioritas, sehingga pengembangannya terkendala,” ujar Bayu.

Malahan beberapa waktu lalu, Pemprov Sulbar malah membuat kegaduhan dengan mencoba melakukan pergantian nama Bandara Tampa Padang menjadi nama salah satu Pahlawan, yang dinilai belum tepat dan belum menjadi prioritas. Harusnya Pemprov sudah berfikir mempersiapkan Bandara yang nantinya siap menyokong Ibu Kota Negara Baru.

Lanjut Bayu mempertanyakan mengapa pembebasan lahan itu yang diutamakan jalan akses bandara, namun tidak memperhatikan rumah warga.

“Kenapa pembebasan lahan tidak diperhatikan rumah warga yang ada di sekitar Bandara yang telah lama dijanjikan untuk segera dibebaskan, karena sangat terdampak dengan hadirnya Bandara tersebut di Sulbar,” imbuhnya.

Beberapa hari kemarin, Bayu bertemu dengan kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Pemprov Sulbar akan menyelesaikan secepatnya pembayaran dan penyelesaian lahan.

“Pemerintah akan selesaikan dalam waktu dekat ini, kami selesaikan dulu lahan yang di Labuang yaitu Bandara yang baru, kemudian kita lanjutkan di Sinyonyoi Selatan di area Bandara lama. Namun sampai hari ini hanya janji-janji yang diberikan, bulan 1 kemarin berjanji di bulan 2 ini akan ada kejelasan, tapi kembali memberikan janji di bulan depan. Sebenarnya Pemprov ini mau menyelesaikan pembebasan lahan Bandara ini atau tidak,” tegas Bayu.

Bayu dengan tegas meminta kepada Gubernur Sulawesi Barat agar mengevaluasi kinerja Dinas Perumahan Dan Pemukiman (Perkim) Sulbar, yang dinilai gagal total menjalankan tugasnya, kalau tidak bisa dicopot saja, kata Bayu.

“Jika sampai waktu dekat ini belum ada kejelasan dari Pemprov untuk penyelesaian, kami pastikan Bandara Tampa Padang akan ditutup,” tutupnya. (MS05/C)

Penulis : Budi Pratama
Editor : Irwandi
Produksi :Mediasulbar.com

Rekomendasi Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button