Gubernur Sulbar: Opini WTP Harus Terus Dipertahankan
MAMUJU – Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengingatkan para pimpinan OPD dan jajarannya untuk tetap menjaga spirit dan semangat kerja dalam mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang akan diraih Pemprov Sulbar ke-7 kalinya.
Hal tersebut disampaikan pada acara finalisasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Sulbar Tahun Anggaran 2020 dan pembinaan akuntansi pelaporan serta pertanggung jawaban, yang dibuka secara resmi oleh Sekprov Sulbar Muhammad Idris di Hotel Maleo Makassar, Sabtu 27 Maret 2021.
“Opini WTP harus terus dipertahankan, maka dari itu kita harus saling bekerjasama dan bahu membahu untuk terus memberikan yang terbaik bagi daerah kita Sulbar,”pungkas Ali Baal
Selain itu, juga meminta para Pimpinan OPD dan jajarannya untuk terus membangun aspek administrasi yang baik.
Ali Baal berharap, kiranya finalisasi LKPD dapat berjalan cepat, tepat dan lancar untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel dan transparansi pengelolaan anggaran yang jelas, sehingga terwujud integritas dan profesional dalam bekerja.
“Tetap menjaga integritas dan profesional dalam bekerja, hindari fiktif dan mark up,”tegasnya
Sekprov Sulbar Muhammad Idris menyampaikan, Pemprov Sulbar telah berupaya berkomitmen bersama perangkat daerah melalui kontrak kerja, agar pengelolaan keuangan daerah dapat dilaksanakan secara profesionalisme dengan asas hukum pengelolaan keuangan melalui peningkatan sistem pengendalian intern pengembangan SDM yang berkesinambungan.
“Kita perlu mempersiapkan ASN untuk menghadapi perubahan melakukan perbaikan, jika digitalisasi teknologi yang berkelanjutan pada perangkat daerah dalam sejahtera pengelolaan keuangan daerah, mulai dari perencanaan sampai dengan pertanggung jawaban,”sebut Idris.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar, Amujib mengatakan, kegiatan finalisasi LKPD dan pembinaan akuntansi pelaporan serta pertanggung jawaban tersebut, akan berlangsung hingga 28 Maret 2021 dan dihadiri 14 OPD terkait yang dinilai sangat berperan penting dalam penyajian laporan keuangan Pemprov Sulbar dan sinkron dengan data antara pihak inspektorat, BPKPD dan BPKP dengan aplikasi yang digunakan dari Simda keuangan.
“Jumlah peserta dari 14 OPD diikuti sebanyak 80 orang peserta, terdiri dari Kepala OPD, BPK dan bendahara,”kata Amujib.
Amujib juga menyampaikan, hasil dari fainalisasi tersebut akan diserahkan oleh pihak BPK RI Perwakilan Sulbar pada Senin mendatang dan diharapkan Sulbar bisa meraih opini WTP yang ke- 7 kalinya. (farid)