Gubernur Sulbar Temui Petani di Matangga

Mamuju – Gubernur Sulawesi Barat, H Ali Baal Masdar kembali temui petani yang ada di wilayah Kelurahan Matangga, Kabupaten Polman, pada hari Selasa, 19 Juni 2018.

Kungjungan kerja gubernur ini turut didampingi Kepala Dinas Pertanian Sulbar, Ir. H. Tanawali dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, H Arifuddin Toppo.

Kedatangan orang nomor satu di Sulbar ini untuk menyerap kebutuhan petani dalam mendukung pebingkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian di daerah Polman.

Daerah Matangga yang memiliki 5.000 kepala keluarga ini mayoritas berprofesi petani dengan luas areal pertanian 200 hektare yang tersebar di Kelurahan Matangga, Desa Katimbang Sawah, Desa Rangoan, Desa Lilli’, Desa Tapua’, Desa Ba’ba Tapua dan Desa Mambu Tapua.

Selain itu, daerah ini memikiki potensi Perkebunan, Hortikultura/pangan dan Peternakan (sapi) dan akan dikembangkan sapi perah.

Masyarakat di daerah ini menanfaatkan kedatangan gubernur dengan menyampaikan beragam permasalahan krusial diantaranya jalan jembatan dan jaringan telekomunikasi.

Kemudian persoalan sarana prasarana pertanian seperti hand traktor dan combian (alat panen) serta persoalan untuk mendapatkan pendidikan ke jenhng S1 akibat terbentur ekonomi.

Kadis Pertanian Sulbar, Ir. Tanawali mendengar keluhan warga pun langsung spontan menindaklanjuti untuk memberikan Combain Hervasr sedang sebanyak satu unit di Desa Rangoang kec Matangnga tahun 2018.

Begitupun bantuan Hand traktor diupayakan tahun ini juga sebagaimana pengharapan gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar.
“Pak gubernur juga mengharapkan agar menfasilitasi juga embun untuk irigasi pada lahan sawah yg telah dicetak,” kata Tanawali.

Selain itu, gubernur juga akan menyiapkan bibit kayu untuk penghijauan hutan. Jadi kedepan, masyarakat akan gratis menerima bibit komoditi kehutanan ini.

“Pemprov juga akan merekrut pemuda tani untuk magang ke Enrekang dalam rangka pengembngan tanaman sayur yang sangat potensi di kembangkan di daerah Matangnga,” ujarnya lagi.

Terhadap pembenahan jalan yang rusak parah kata dia, maka gubernur menyatakan kondisi jalan sudah mulus di tahun 2019.

“Pemprov akan mengerahkan alat berat eskapator setelah selesai di Ulumanda baru di drop ke Matangnga. Terkait jaringan telokomsel akan diperjuangkan 1 unit Tower, apalagi pak Gubernur nenghendaki tahun 2019 ujian siswa telah menerapkan metode UNBK,” katanya. ( acho)

Rekomendasi Berita

Back to top button